AMANDHITA, VELINDYA PUTRI (2020) STRUKTUR BERATURAN PADA DENAH TIDAK SIMETRIS DENGAN DIMENSI DAN BENTUK KOLOM TIDAK SERAGAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (552kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) |
Abstract
Structures with asymmetrical buildings have the risk of torsion in the building which can cause the center of mass and the center of stiffness of the structure not to coincide so that it can affect the performance of the building structure. This research was conducted using 2 models of irregular building plans 5 levels with variations in dimensions and non-uniform column shapes and has the characteristics of torsion irregularity type 1a and type 1b. construction, namely in Jakarta and other data related to structures refers to SNI 1726-2019 concerning Earthquake Resistance Planning Procedures for Building and Non-Building Structures, SNI 2847-2013 concerning Structural Concrete Requirements for Buildings. From the results of the research that has been done, it is concluded that the variation in dimensions and non-uniform column shape can affect the torque and make the resulting torsion effect smaller or it can be said that the torque value is less than 1.2. With the deviation between floors very close to the allowable deviation, it means that the structure of the building is able to withstand earthquakes with very little risk. Keywords: Column, Dimension, Torsion Irregularity Struktur dengan dengan bangunan tidak simetris memiliki resiko timbulnya torsi pada bangunan yang dapat menyebabkan pusat massa dan pusat kekakuan struktur tidak berhimpit sehingga dapat mempengaruhi kinerja struktur gedung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 model denah gedung tidak beraturan 5 tingkat dengan adanya variasi dimensi dan bentuk kolom tidak seragam dan memiliki karakteristik ketidakberaturan torsi tipe 1a dan tipe 1b kemudian dilakukan analisis menggunakan ETABS v.16.2.1 dengan data-data yang diambil berdasarkan lokasi pembangunan yaitu di Jakarta dan data-data lain terkait struktur mengacu pada SNI 1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 2847-2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan variasi dimensi dan bentuk kolom tidak seragam dapat mempengaruhi torsi dan membuat efek puntir yang dihasilkan lebih kecil atau dapat dikatakan nilai torsi tersebut kurang dari 1,2. Dengan simpangan antar lantai yang sangat mendekati simpangan ijin, yang berarti struktur bangunan mampu menahan gempa dengan resiko sangat kecil. Kata Kunci : Kolom,Dimensi,Ketidakberaturan Torsi
Actions (login required)
View Item |