RAHAYU, NUUR APRILIANI (2021) IMPLEMENTASI SIX SIGMA UNTUK MEMINIMALISIR REJECT PADA PROSES BLOWING (Studi Kasus: PT. Elastis Reka Aktif Jakarta). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (287kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) |
Abstract
The development of the industrial world today demands competition, to win the competition the company must produce quality products from competitors is the main key, PT. Elastis Reka Aktif is a company engaged in manufacturing recycled High Density Polyethylene materials. The problem that often occurs is that the achievement of Not Good exceeds the tolerance given by management by 1%. The purpose of this study is to determine the sigma level baseline, identify factors that cause rejects and can provide suggestions for improvements in the form of a work instruction improvement plan, and other improvement proposals to reduce the percentage of rejects in the blow film making process. The method used in this study namely DMAIC, assisted by the fishbone method to identify the root cause of the problem, and the FMEA method to find the dominant cause, this research only reached the proposed improvement stage, the baseline sigma value was 3.78, the dominant factor causing problems from product quality was skill setting dies which uneven, not taking measurements on the product after the initial withdrawal, material characteristics are not homogeneous and the takeup roll and winder positions are not parallel. Furthermore, for the repair phase using the 5W1H method. Thus, this study proposes improvements in the form of improvements in Work Instructions, making measuring instruments to be more practical in checking, re-designing the storage silo, and finally implementing 5R. Perkembangan dunia industri saat ini menuntut persaingan, untuk memenangkan persaingan tersebut maka perusahaan harus menghasilkan produk yang berkualitas dari kompetitor adalah kunci utama, PT. Elastis Reka Aktif ialah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur berbahan recycling High Density Polyethylene. Masalah yang sering terjadi adalah pencapaian Not Good melebihi toleransi yang diberikan manajemen sebesar 1%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui baseline level sigma, mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya reject serta dapat memberikan usulan perbaikan berupa rencana perbaikan Instruksi Kerja, dan usulan perbaikan lainnya untuk me-reduce persentase reject dalam proses pembuatan blow film, Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah DMAIC, dibantu dengan metode fishbone untuk megidentifikasi akar penyebab masalah, dan metode FMEA untuk mencari penyebab dominan,penelitian ini hanya sampai tahapan usulan perbaikan, didapatkan hasil baseline nilai sigma sebesar 3.78, faktor penyebab dominan terjadinya permasalahan dari kualitas produk yaitu skill setting dies yang belum merata, tidak melakukan pengukuran pada produk sehabis penarikan awal, karakteristik material tidak homogen dan posisi roll takeup dan winder tidak sejajar. Selanjutnya untuk tahap perbaikan mengunakan metode 5W1H. Sehingga, penelitian ini mengusulkan perbaikan berupa perbaikan dalam Instruksi Kerja, membuat alat ukur agar lebih praktis dalam pengecekan, melakukan re design silo penampung, dan terakhir menerapkan 5R.
Actions (login required)
View Item |