ANALISIS PENURUNAN DEFECT RATIO COMPOUND DI INDUSTRI BAN MOBIL DENGAN METODE FMEA DAN QA NET

HADI, HARI ABDUL (2018) ANALISIS PENURUNAN DEFECT RATIO COMPOUND DI INDUSTRI BAN MOBIL DENGAN METODE FMEA DAN QA NET. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 1. Cover.pdf Download (66kB) | Preview
	Text (Abstrak) 2. Abstrak (3).pdf Restricted to Registered users only Download (51kB)
Preview	Text (Surat Pernyataan) 3. Surat Pernyataan.pdf Download (459kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pengesahan) 4. Lembar Pengesahan.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text (Kata Pengantar) 5. Kata Pengantar.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 6. Daftar Isi.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Tabel) 7. Daftar Tabel.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Gambar) 8. Daftar Gambar.pdf Download (51kB) | Preview
	Text (Bab 1) 9. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text (Bab 2) 10. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB)
	Text (Bab 3) 11. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text (Bab 4) 12. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 6) 14. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB)
	Text (Bab 5) 13. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text (Daftar Pustaka) 15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Industri ban mobil memberikan perhatian penuh terhadap implementasi dari standar International Automotive Task Force (IATF) 16949:2016 menuntut lebih detail terhadap perbaikan variasi, defect, waste dan kegagalan produksi yang akan menjadi sebuah indikator kinerja perusahaan dalam perbaikan mutu. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kegagalan produk di proses mixing, mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk pengendalian dan membandingkan hasil pengukuran produktivitas sebelum dan setelah dilakukan perbaikan. Kondisi pada saat meneliti, ada beberapa masalah pada proses mixing yang memiliki rasio produk NG (Not Good) 2.88%, rasio tersebut melebihi target perusahaan yaitu 1.0% dari total produksi. Untuk menganalisis semua potensi yang menyebabkan produk NG pada proses mixing menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Quality Assurance Network (QA Net) untuk mengidentifikasi mode potensi kegagalan, potensi penyebab kegagalan, pencegahan dan deteksi. Dengan menggunakan metode tersebut, rasio defect turun menjadi 0.50% yang menunjukkan keefektifan dalam melakukan perbaikan. Kata Kunci : Ban, FMEA, QA Net The car tire industry gives full attention to the implementation of International Automotive Task Force (IATF) 16949: 2016 requires more details Regarding the improvement to conclude, defects, waste and production failures which will become an indicator of company performance in quality improvement. The purpose of this research is to know the factors causing the production process, mixing-effort done to control and evaluate the measurement results before and after the improvement. The current condition, there are some problems in the mixing process that has a defect product ratio of 2.88%, the ratio exceeds the company's target of 1.0% of total production. To analyze all the potentials that cause the product as a whole. Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) and Quality Assurance Network (QA Net) to identify potential modes, potential causes, prevention and detection. Using this method, the defect ratio becomes 0.50% indicating the effectiveness of the improvement. Keywords: Tire, FMEA, QA Net

Actions (login required)

View Item