ELVIANI, RISTASIWI (2018) ANALISIS KELEMBAGAAN PROYEK LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) JAKARTA FASE II VELODROME – TANAH ABANG MENGGUNAKAN SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
3. surat pernyataan.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
6. Daftar isi.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
7. Daftar gambar.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar tabel.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar lampiran.pdf Download (42kB) | Preview |
|
Text
10. BAB I revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text
11. BAB II revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
12. BAB III revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text
13. Bab IV revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) |
||
Text
14. Bab V revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
Text
15. dafpus revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB) |
Abstract
ABSTRAK Judul : Analisis Kelembagaan Proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase II Velodrome – Tanah Abang Menggunakan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, Nama : Ristasiwi Elviani, NIM : 41116320074, Dosen Pembimbing : Ali Sunandar, S.ST, MT., 2018 Adanya keterbatasan dana pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, membuat pemerintah menyiapkan beberapa alternatif pembiayaan, salah satunya adalah dengan menggunakan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Salah satu proyek yang menggunakan skema tersebut adalah pada Proyek Light Rail Transit Fase II Jakarta Velodrome – Tanah Abang. Untuk dapat memastikan tercapainya kesuksesan kerjasama pemerintah dan Badan Usaha tersebut, dibutuhkan model kelembagaan yang optimal untuk mengatur para stakeholder yang terlibat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pihak pemangku kepentingan (stakeholder) kelembagaan dengan menggunakan skema KPBU pada Proyek LRT Jakarta Fase II Velodrome – Tanah Abang, dan untuk mengetahui model kelembagaan KPBU yang paling optimal dengan pengembalian investasi Availability Payment dan User Fee untuk mencapai keberhasilan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada Proyek LRT Jakarta Fase II Velodrome – Tanah Abang. Pengumpulan data dilakukan dari studi literatur terkait kelembagaan pada proyek sejenis, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis benchmarking, lalu dilanjutkan dengan in depth interview dengan beberapa pakar penelitian. Hasil penelitian berupa pemangku kepentingan (stakeholder) diantaranya adalah Pemprov DKI Jakarta selaku PJPK, Pihak Penjaminan, Badan Usaha Proyek LRT Jakarta Fase II Velodrome – Tanah Abang, Lenders, Investor, Kontraktor fase desain, konstruksi, operasional dan maintenance. Sementara itu, kelembagaan alternatif dengan pengembalian investasi Availability Payment dinilai diminati para investor karena memberi kepastian terhadap pengembalian dana, sehingga lebih fokus dalam melakukan penyediaan layanan kepada pengguna jasa. Kata Kunci : Provinsi DKI Jakarta, KPBU, infrastruktur, light rail transit (LRT), pemangku kepentingan, model kelembagaan ABSTRACT Title : Institutional Analysis Of Jakarta Light Rail Transit (Lrt) Phase Ii Velodrome - Tanah Abang Project Using Public Private Partnership Scheme, Name : Ristasiwi Elviani, NIM : 41116320074, Lecturer : Ali Sunandar, S.ST, MT., 2018 Because of there’s a budgetary constraint in the government funds for infrastructure development, make the government provide several financing alternatives, one of them is by using the Public Private Partnership (PPP). One of the projects using that scheme is the Jakarta Light Rail Transit Phase II Velodrome - Tanah Abang Project. To ensure the success of the Pub;ic Private Partnership, an optimal institutional model is needed to manage the stakeholders involved. The purpose of this research is to identify institutional stakeholders by using PPP scheme in Jakarta Light Rail Transit Phase II Velodrome - Tanah Abang Project, and to know the optimal institutional model of PPP with the model return of investment Availability Payment and User Fee to achieve the success of Public Private Partnership (PPP) on Jakarta Light Rail Transit Phase II Velodrome - Tanah Abang Project. The data were collected from literature studies related to institutional in similar projects, then analyzed using benchmarking analysis methode, followed by in depth interview with some experts. The results of the research are stakeholders such as Jakarta Provincial Government as PJPK, Guarantee Party, Business Entity of Light Rail Transit Phase II Velodrome - Tanah Abang Project, Lenders, Investor, Contractor of phase design, construction, operation and maintenance. Meanwhile, the alternative institutional with the model return of investment Availability Payment rated by the experts is more interested by investors because giving them a certainly of the refund, so they’re more focus on providing services to users Keywords : DKI Jakarta Province, PPP, Infrastructure, light rail transit (LRT), stakeholder, institutional model
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/SIP 18 081 |
NIM/NIDN Creators: | 41116320074 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Provinsi DKI Jakarta, KPBU, infrastruktur, light rail transit (LRT), pemangku kepentingan, model kelembagaan |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 04:09 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 04:09 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/57562 |
Actions (login required)
View Item |