PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN MUTU DAN PRODUKTIVITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH

WIBOWO, RIYADI (2019) PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN MUTU DAN PRODUKTIVITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (COVER) 1. HAL JUDUL.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK (1).pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3. Pernyataan Keaslian.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 4. PENGESAHAN.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5. Kata Pengantar.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. DAFTAR ISI (1).pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7. DAFTAR TABEL (1).pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR LAMPIRAN) 9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (137kB) | Preview
	Text (BAB 1) 10. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
	Text (BAB 2) 11. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text (BAB 3) 12. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text (BAB 4) 13. BAB 4 (Repaired).pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text (BAB 5) 14. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)
	Text (BAB 6) 15. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text (DAFTAR ISTILAH) 17. DAFTAR ISTILAH.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (LAMPIRAN) 18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)

Abstract

Indonesia allocated around IDR 672 trillion in 2013 for the government procurement of goods and services. This figure is equivalent to 40 percent from the total annual budget of IDR 1.680 trillion. However, around 40% of the budget is estimated to leak every year. Procurement professionals aim to save costs, achieve procurement efficiency, and ensure procurement quality in line with public interest and planned schedule. The result of this study showed how human resource development in procurement professional framework can improve performance and avoid fraud in the public procurement process. The implementation of Six Sigma through DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) was used to measure and analyze the effects of human resource development. Furthermore, from 43 pilot ULP were found 123.783 bids completed from total of 133,452 bids (92.8%) in 2011 - 2017. Thus, there were 7.2% bids were failed or rejected and increased on budget efficiency of 13.7% or equivalent to 59,350,540 (accumulated in million IDR) during 2011 – 2017. In that period, the average number of days to complete procurement decreased by 2 days from 21 days in 2011 to 19 days in 2017. Keyword: Procurement Professionalization, Six Sigma, DMAIC Indonesia mengalokasikan dana sekitar 672 triliun rupiah pada 2013 untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah. Angka ini setara dengan 40 persen dari total anggaran negara yang besarnya 1.680 triliun rupiah. Namun, sekitar 40% dari anggaran pengadaan itu diperkirakan bocor tiap tahunnya. Profesionalisasi pengadaan bertujuan untuk menghemat biaya, mencapai efisiensi dalam pengadaan, serta memastikan kualitas pengadaan sesuai dengan kepentingan publik dan waktu yang telah direncanakan. Penelitian ini menunjukkan bagaimana pengembangan sumber daya manusia dalam kerangka profesionalisasi pengadaan dapat meningkatkan kompetensi tenaga pengadaan sehingga diharapkan dapat mengurangi pemborosan, meningkatkan kinerja dan mencegah kecurangan yang muncul dalam proses pengadaan barang dan jasa publik. Pendekatan Six Sigma dengan rangkaian tahap DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) digunakan sebagai acuan untuk melakukan pengukuran dan analisis terhadap dampak dari kegiatan pengembangan sumber daya manusia. Dengan demikian dari 43 ULP Percontohan diperoleh 123.783 lelang yang dapat diselesaikan dari 133.452 lelang yang diselenggarakan (92,8%) pada periode 2011 – 2017. Dengan kata lain terdapat 7,2% lelang yang tidak selesai atau dibatalkan. Penelitian juga menunjukkan adanya efisiensi anggaran sebesar 13,7% atau setara dengan 59.350.540 (akumulasi dalam juta rupiah) selama periode 2011 – 2017. Pada periode tersebut diperoleh rata-rata jumlah hari penyelesaian pengadaan turun sebanyak 2 hari yaitu dari 21 hari pada tahun 2011 menjadi 19 hari pada tahun 2017. Kata Kunci: Profesionalisasi Pengadaan, Six Sigma, DMAIC

Actions (login required)

View Item