WARDANA, RESKY EKA PRASETYA (2018) ANALISIS SAMBUNGAN PAKU KELING S12C PADA REAR OVERHANG CHASSIS MICROBUS ISUZU ELF. D3 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
3. Surat Pernyataan.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
5. Penghargaan.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
7. Daftar Gambar.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
9. Glossarium.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text
10. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
||
Text
11. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
||
Text
12. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
Text
13. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text
14. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
Abstract
ABSTRAK Microbus merupakan alat transportasi darat banyak digunakan terutama untuk layanan travel di pedesaan, tempat wisata, dalam kota maupun antar kota. Pada prakteknya di lapangan, karoseri sebagai penerus proses pembuatan microbus melakukan penambahan pada chassis bagian belakang atau rear overhang karena panjang chassis original tidak mencukupi. PT Isuzu Astra Motor Indonesia memfasilitasi dengan memperpanjang rear overhang untuk menyeragamkan bentuk sambungan dan dimensi sambungan sehingga karoseri bus tidak perlu menyambung chassis lagi. Konsep memperpanjang rear overhang tersebut dilakukan dengan menyambung chassis original dengan chassis penyambung. Adapun metode penyambungan menggunakan sambungan paku keling (rivet-joint) dengan paku keling S12C dengan tensile strength 343 MPa dan material chassis yang disambung adalah JSH440J dengan tensile strength 440 Mpa. Di dalam tugas ini dilakukan penelitian terhadap kekuatan sambungan paku keling tersebut dengan metode perhitungan. Berdasarkan hasil perhitungan didapat tegangan kerja yang diijinkan pada paku keling adalah 85,75 N/mm2 . Tegangan maksimum sambungan paku keling rear overhang chassis microbus diterima oleh paku keling no.1, sebesar 26,08 N/mm2 . Efisiensi sambungan paku keling sebesar 23,6 % terhadap kekuatan chassis secara solid. Dan sambungan paku keling pada rear overhang chassis microbus dinilai aman dan layak digunakan. Kata kunci: microbus, chassis, rear overhang, sambungan paku keling.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN 18 031 |
NIM/NIDN Creators: | 41316310003 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: microbus, chassis, rear overhang, sambungan paku keling. |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 13:19 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 13:19 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/54847 |
Actions (login required)
View Item |