PUTRI, YULIANI (2020) ANALISIS PENERAPAN METODE LEAN SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KETERLAMBATAN PADA PROSES INSTALASI JARINGAN GAS BUMI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER NEW.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1 NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2 NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3 NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4 NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5 NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
||
Text (BAB VI)
7. BAB 6 NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
Abstract
PT X is a company engaged in the construction and provider of toll roads. One of the meticulous construction is the Construction of Gas Network Distribution Pipeline for Household Sector 1. From the data obtained, it was found that from 2017 to 2019 there was still a high level of construction delays. This study uses the Lean Six Sigma method by following the DMAIC cycle with the aim to identify the most important waste to be given improvement and provide suggestions for improvement. The tools used are Value Stream Mapping (VSM) at the Define stage, DPMO at the Measure stage, Fishbone Diagram at the Analyze stage and Failure Mode Effect Analyze (FMEA) in the Improve stage. From the identification results, there are three main wastes to be given priority for repair, namely waste defects, excess production and waiting. Recommendations for improvement by looking at the value of the largest RPN (Risk Priority Number), namely in waste waiting by improving the material ordering system. Keyword: Lean Six Sigma, DMAIC,Value Stream Mapping (VSM), DPMO, Failure Mode Effect Analyze (FMEA), Fishbone Diagram, 7 waste. PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi dan penyedia jalan Tol. Salah satu konstruksinya yang di teliti yaitu pada Konstruksi Pipa Distribusi Jaringan Gas Untuk Rumah Tangga Sector 1. Dari data yang didapat ditemukan bahwa pada tahun 2017 sampai dengan 2019 masih tingginya tingkat keterlambatan pengerjaan konstruksi. Penelitian ini menguunakan metode Lean Six Sigma dengan mengikuti siklus DMAIC dengan tujuan untuk mengidentifikasi waste yang paling utama untuk diberikan perbaikan dan memberikan usulan perbaikan Alat bantu yang digunakan yakni Value Stream Mapping (VSM) pada tahap Define, DPMO pada tahap Measure, Fishbone Diagram pada tahap Analyzedan Failure Mode Effect Analyze (FMEA) pada tahap Improve. Dari hasil indentifikasi terdapat tiga waste yang paling utama untuk diberikan priotitas perbaikan, yakni waste defect, excess production dan waiting. Rekomendasi perbaikan dengan melihat nilai RPN (Risk Priority Number) yang paling besar, yakni pada waste waiting dengan memperbaiki sistem pemesanan material. Kata Kunci: Lean Six Sigma, DMAIC,Value Stream Mapping (VSM), DPMO, Failure Mode Effect Analyze (FMEA), Fishbone Diagram, 7 waste.
Actions (login required)
View Item |