PENGGUNAAN NAVER DI KOREA SELATAN SEBAGAI REPRESENTASI IDENTITAS DIRI MAHASISWA ASING SUNGKYUNKWAN UNIVERSITY

HANIFAH, ZHAFIRAH FARRAS (2020) PENGGUNAAN NAVER DI KOREA SELATAN SEBAGAI REPRESENTASI IDENTITAS DIRI MAHASISWA ASING SUNGKYUNKWAN UNIVERSITY. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)

Abstract

The internet is one of the results of the development of information technology that emerges along with the development of ICT (Information and Communication Technology), as currently the internet is more widely used as an important source of information to be developed in the future. The tendency of the people at this time to rely more on the internet as a key ingredient for information and as a medium for communication, has made the public make the internet something very important in their lives. So that there are many online platforms or search engines that facilitate their users, including the NAVER search engine. Therefore, the researcher wanted to find out how the contents on NAVER could become a representation of the identity of foreign students of Sungkyunkwan University in South Korea. As the basis of this research, the researcher uses representation theory, which is a process in which meaning is produced using language and exchanged between group members in a culture. As well as the concept of self-identity where the individual's awareness to place himself and give meaning to himself as a unique person and has different characteristics from his group, has a relatively stable belief, and has an important role in the context of community life. This research uses a constructivist paradigm and a qualitative approach, with a case study method. Data collection was carried out by in-depth interviews and participatory observation. Based on the results of the research and data analysis that has been carried out, it is concluded that the content in NAVER is considered by foreign students of Sungkyunkwan University as a representation of self-identity due to the use of features and terms in NAVER. But even so, there are still some foreign students who prefer other search engines, especially Google, as their online media because they are general and universal. Key Words: Search Engine, NAVER, Self-Identity Representation Internet adalah salah satu hasil perkembangan teknologi informasi yang munculnya seiring berkembangnya ICT (Information and Communication Technology) seperti saat ini internet lebih banyak digunakan sebagai sumber informasi yang penting untuk dikembangkan kedepannya. Kecenderungan para masyarakat pada saat ini yang lebih mengandalkan internet sebagai bahan kunci sebuah informasi dan sebagai salah satu media dalam berkomunikasi, membuat masyarakat menjadikan internet sebagai sesuatu hal yang sangat penting di kehidupan mereka. Sehingga mulai banyak platform online atau search engine yang memfasilitasi para penggunanya, termasuk search engine NAVER. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana konten-konten yang ada pada NAVER dapat menjadi seuah representasi identitas diri mahasiswa asing Sungkyunkwan University di Korea Selatan. Sebagai landasan dari penelitian ini, peneliti menggunakan teori representasi, yaitu adanya suatu proses dimana arti (meaning) diproduksi dengan menggunakan bahasa (language) dan dipertukarkan oleh antar anggota kelompok dalam sebuah kebudayaan (culture). Serta konsep dari identitas diri dimana kesadaran individu untuk menempatkan diri dan memberi arti pada dirinya sebagai seorang pribadi yang unik serta memiliki ciri-ciri berbeda dengan kelompoknya, memiliki keyakinan yang relatif stabil, serta memiliki peran penting dalam konteks kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview) dan partisipasi observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa konten yang ada pada NAVER dianggap oleh mahasiswa asing Sungkyunkwan University sebagai sebuah representasi identitas diri karena penggunaan fitur dan term yang ada pada NAVER. Namun juga walaupun begitu, masih ada beberapa mahasiswa asing yang lebih memilih search engine lain, terutama Google, sebagai media online-nya karena bersifat general dan universal. Kata kunci: Search Engine, NAVER, Representasi Identitas Diri

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/KD. 20 014
Call Number: SK/45/21/003
NIM/NIDN Creators: 44516010004
Uncontrolled Keywords: Search Engine, NAVER, Representasi Identitas Diri
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 120 Epistemology/Epistemologi > 126 The Self/Diri
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 370 Education/Pendidikan > 378 Higher Education, Universities/Pendidikan Tinggi, Unversitas
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 370 Education/Pendidikan > 378 Higher Education, Universities/Pendidikan Tinggi, Unversitas > 378.1 Organization and Activities in Higher Education/Organisasi dan Aktivitas di Perguruan Tinggi
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Komunikasi Digital
Depositing User: Putra Arsy Anugrah
Date Deposited: 22 Jun 2023 02:30
Last Modified: 22 Jun 2023 02:30
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/52393

Actions (login required)

View Item View Item