YANUAR, DIKA (2021) “KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PROYEK TERHADAP PEKERJAAN BERISIKO TINGGI” (Studi Kasus : Proyek UIN STS Jambi). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (698kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Abstract
Construction projects under construction often have risks. The risk that often occurs is work accidents. Work accidents can be one of the causes of disruption to project work activities. In fact, throughout 2018, work accident cases in Indonesia reached 173,105 cases with claims for Work Accident Insurance (JKK) of Rp. 1.2 trillion. SMK3 has been regulated in Law no. 1 of 1970 concerning Work Safety; PP No. 50 of 2012 concerning the Implementation of SMK3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk The UIN STS Jambi project has several procedures which are operational standards that must be applied to all workers at the project site. However, the reality found on the ground is that it is not fully implemented. One of them is the abuse of high-risk occupational K3 work permit forms. Therefore, in this study, researchers will examine 10 high-risk jobs, such as work at a height of> 2m, related to electricity, excavation> 2m, welding, work in confined spaces, use of chemicals, use of explosive materials. , etc. This study aims to determine the dominant cause of not fully implementing SMK3. The analytical method used is descriptive analysis with a quantitative approach, including descriptive statistical test, validation test, reliability test, correlation test, multiple linear regression test together with the F test and t test assisted by SPSS version 21 software. Based on the results of multiple linear regression tests , F test and t test can be concluded that variable X4, namely the Cause Not Fully Implemented SMK3 Welding Work (Hydrocarbons / Electricity *) / Cutting (Hydrocarbons) is the dominant cause affecting variable Y, namely the prevention of potential work accidents. Keywords: HSE, OHS, Risk, Causes of Accidents, Workers, Projects Proyek konstruksi dalam pembangunannya seringkali memiliki risiko. Risiko yang seringkali terjadi adalah kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat menjadi salah satu penyebab terganggunya aktivitas pekerjaan proyek. Bahkan, sepanjang tahun 2018, kasus kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 173.105 kasus dengan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 1,2 triliun. SMK3 sudah diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; PP No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Proyek UIN STS Jambi memiliki beberapa prosedur yang merupakan standar operasional yang wajib diterapkan kepada semua pekerja di lokasi proyek. Namun, kenyataan yang ditemui di lapangan adalah tidak diterapkan sepenuhnya. Salah satunya penyalahgunaan form ijin kerja K3 pekerjaan berisiko tinggi. Oleh karena itu, pada penelitian ini, peneliti akan mengkaji 10 pekerjaan berisiko tinggi, seperti pekerjaan di ketinggian >2m, berhubungan dengan listrik, galian >2m, pengelasan, pekerjaan di ruang terbatas (confined space), penggunaan bahan kimia, penggunaan bahan mudah meledak, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dominan tidak diterapkan sepenuhnya SMK3. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif antara lain Uji Statistik Deskriptif, Uji Validasi, Uji Reliabilitas, Uji Korelasi, Uji Regresi Linear Berganda bersama-sama Uji F dan Uji t dibantu dengan software SPSS versi 21. Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda, uji F dan uji t dapat disimpulkan bahwa variable X4 yaitu Penyebab Tidak Diterapkan Sepenuhnya SMK3 Pekerjaan Pengelasan (Hidrokarbon/Listrik*)/Pemotongan (Hidrokarbon) merupakan penyebab dominan yang mempengaruhi variabel Y yaitu pencegahan potensi kecelakaan kerja. Kata kunci : K3, SMK3, Risiko, Penyebab Kecelakaan, Pekerja, Proyek
Actions (login required)
View Item |