JUNIMA FARADELLA, SITI (2020) STRATEGI PENGELOLAAN KOMUNIKASI PEMASARAN OMNICHANNEL DALAM MEMBANGUN BRAND ENGAGEMENT DENGAN KONSUMEN MILENIAL (Studi Kasus Pada PT. Brodo Ganesha Indonesia). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN WAWANCARA.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
Abstract
Omnichannel marketing comes as a solution to the changing of consumer behaviour in the 4.0 era which utilizes online and offline promotion channels to create a valuable customer experience. One of the successful and consistent business adopting omnichannel for 10 years in Indonesia is Brodo. Omnichannel is a new study from an academic perspective that still has a limited number, especially in Indonesia. This research, one of which refers to the omnichannel framework that is integrated with IMC in the scientific journal by Payne, et al., 2017. This study aims to see how the management model of omnichannel marketing communication activities carried out by Brodo in building brand engagement with millennial consumers. There are several theoretical or conceptual foundations used in this research. First, to see the omnichannel marketing communication activities carried out by Brodo, the researcher used the basic concepts of PR Smith and Ze Zook with 11 marketing communication tools. Furthermore, to see how millennial consumer behavior and building brand engagement use the AISAS model, the idea of Sugiyama and Andree. The method used in this research is a case study with a qualitative approach. The researcher chose a qualitative approach because the problems studied and occurred in Brodo were problems that were seen by case, the results could not be generalized but could be used as a reference for further studies in the future. In addition, this study used an instrumental case study research method because it aims to re-explain an omnichannel marketing communication process carried out by Brodo in a form of a framework. The results showed that Brodo's existence for 10 years was the result of the integration of omnichannel marketing communication activities with the use of the AISAS model in building brand engagement with millennial consumers. The dynamic behavior of millennial consumers is balanced with the dynamic strategy of Brodo, which quickly adapts and sees trends so that they can catch up with the changes that occur. Researcher suggests 2 main things, namely: focus on developing loyalty programs and developing Brodo's internal community. Keywords: Omnichannel, Marketing Communication, Millennial, AISAS, Brand Engagement Pemasaran omnichannel hadir sebagai solusi atas perubahan perilaku konsumen di era industri 4.0 yang memanfaatkan saluran promosi online dan offline demi menciptakan pengalaman pelanggan yang bernilai. Salah satu pelaku bisnis yang sukses dan konsisten mengadaptasi omnichannel selama 10 tahun di Indonesia adalah Brodo. Omnichannel sebagai salah satu kajian baru dari perspektif akademis masih memiliki keterbatasan jumlah khususnya di Indonesia. Penelitian ini salah satunya mengacu pada kerangka kerja omnichannel yang terintegrasi dengan IMC dalam jurnal ilmiah karya Payne, dkk, 2017. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana model pengelolaan aktivitas komunikasi pemasaran omnichannel yang dilakukan Brodo dalam membangun brand engagement dengan konsumen milenial. Terdapat beberapa landasan teori atau konsep yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama untuk melihat aktivitas komunikasi pemasaran omnichannel yang dilakukan Brodo peneliti menggunakan landasan konsep dari PR Smith dan Ze Zook dengan 11 perangkat komunikasi pemasarannya. Selanjutnya untuk melihat bagaimana perilaku konsumen milenial dan membangun brand engagement menggunakan model AISAS gagasan Sugiyama dan Andree. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih pendekatan kualitatif karena permasalahan yang diteliti dan terjadi di Brodo adalah permasalahan yang dilihat per kasus, hasilnya tidak bisa digeneralisir namun bisa dijadikan referensi untuk studi lebih lanjut di masa yang akan datang. Selain itu penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus instrumental karena bertujuan untuk menjelaskan kembali sebuah proses pengelolaan komunikasi pemasaran omnichannel yang dilakukan oleh Brodo dalam sebuah rangkaian strategi yang berbentuk kerangka kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Brodo selama 10 tahun ini merupakan hasil dari integrasi aktivitas komunikasi pemasaran omnichannel dengan pemanfaatan model AISAS dalam membangun brand engagement dengan konsumen milenial. Dinamisnya perilaku konsumen milenial diimbangi dengan dinamisnya strategi Brodo yang cepat beradaptasi dan melihat trend sehingga dapat mengejar perubahan yang terjadi. Peneliti menyarankan 2 hal utama, yaitu: fokus terhadap pengembangan loyalty program, dan pengembangan komunitas internal Brodo. Kata kunci: Komunikasi Pemasaran, Omnichannel, Milenial, AISAS, Brand Engagement
Actions (login required)
View Item |