VAN, HENDRIX (2018) TANGERANG ISLAMIC CENTER ARSITEKTUR ISLAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 halaman cover.pdf Download (11MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 abstrak.pdf Download (83kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
03 bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
|
Text (BAB II)
04 bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
|
Text (BAB III)
05 bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) |
|
|
Text (BAB IV)
06 bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
|
Text (BAB V)
07 bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
08 daftar pustaka dan lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Perancangan arsitektur akhir ini bertujuan untuk merancang Islamic Center dengan memunculkan nilai-nilai islami dan mengangkat kearifan lokal. Lokasi Islamic Center berada di lingkungan Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, sehingga dalam perencanaannya harus tetap menjaga keharmonisan dengan bangunan lama dan eksisting bangunan sekitar. Dari hasil analisa, peneliti mengusung tema “Arsitektur Islam” yang melalui konsep pemikiran islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Dasar perancangan yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Konsep zoning kawasan menjad 3 area yaitu area pendidikan (fasilitas diklat, asrama, ruang serbaguna, dan sebagainya), area ibadah (masjid), dan area penunjang (kantor pengelola, kantor organisasi islam, minimarket, restoran, dna sebagainya). Area ibadah menjadi pusat dari kawasan Islamic Center. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan pengguna bangunan bahwa setiap saat manusia harus mengingat Tuhan dalam setiap kegiatannya. Sehingga hubungan manusia dengan Tuhan dapat terjalin dengan baik. Sirkulasi jalur kendaraan area pendidikan dan area penunjang dipisahkan. Tujuannya untuk memudahkan dalam menjaga keamanan, mengurangi penumpukan kendaraan, dan menciptakan kearifan lokal antar pengguna bangunan. Akses berjalan kaki dari area pendidikan menuju area penunjang memberikan wadah bersosialisasi antar pengguna bangunan. Sehingga hubungan antara manusia dengan manusia dapat terjalin dengan baik. Konsep material yang digunakan untuk bangunan baru menggunakan warna dasar. Seingga tidak mengalahkan warna dari masjid eksisting. Selain itu, penggunaan material alam untuk memberikan kesan natural dan keterikatan dengan alam sekitar. Kata Kunci: Islamic Center, Kearifan Lokal, Arsitekktur Islam, Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/ARS. 18 080 |
| NIM/NIDN Creators: | 41212110016 |
| Uncontrolled Keywords: | Islamic Center, Kearifan Lokal, Arsitekktur Islam, Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang |
| Subjects: | 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 726 Buildings for Religious Architecture/Arsitektur Bangunan Keagamaan 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 726 Buildings for Religious Architecture/Arsitektur Bangunan Keagamaan > 726.2 Mosques and Minarets Architecture/Arsitektur Masjid dan Menara Masjid |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Dede Muksin Lubis |
| Date Deposited: | 13 Apr 2018 03:11 |
| Last Modified: | 29 Dec 2021 06:03 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/41824 |
Actions (login required)
 |
View Item |
