NAINGGOLAN, TIARMA (2018) KESADARAN DAN HAMBATAN KOMUNIKASI PADA PASANGAN PERNIKAHAN BERBEDA SUKU (Studi Kasus Pernikahan Suku Batak, Manado, Jawa di Tangerang). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Halaman Judul.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
Surat Pernyataan.pdf Download (596kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
Lembar Pengesahan.pdf Download (847kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
Kata Pengantar.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (48kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
Abstract
Masyarakat Indonesia sejak dulu sudah dikenal sangat heterogen dalam berbagai aspek, seperti adanya keberagaman ras, suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, latar belakang pendidikan dan sebagainya. Budaya-budaya yang berbeda memiliki sistem-sistem nilai yang berbeda, hal ini menjadi salah satu yang membuat tujuan hidup yang berbeda pula. Cara setiap orang berkomunikasi sangat bergantung pada budayanya, bahasa, aturan dan norma masing-masing. Tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang memutuskan untuk membangun sebuah rumah tangga dengan melangsungkan pernikahan, meskipun memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui kesadaran dan hambatan komunikasi yang dihadapi para pasangan pernikahan berbeda suku di Tangerang, dengan menggunakan landasan teori didalam buku Liliweri, Alo yaitu Interaksi Simbolik dan Komunikasi Antarbudaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan wawancara mendalam terhadap narasumber dan menggali dan menafsirkan fenomena-fenomena sosial yang ada dilapangan. Hasil penelitian ini membahas mengenai hambatankarena perbedaan budaya seperti prasangka dimana masing-masing budaya memiliki penilaian negatif terhadap budaya pasangannya, perbedaan kebiasaan adat istiadat seperti prinsip hidup dan kebiasaan sehari-hari didalm keluarga yang dimiliki masing-masing suku, perbedaan bahasa, pesan verbal dan non-verbal, etnosentrisme (ego kesukuan) yang menganggap sukunya lebih baik dari suku pasangan. Dengan demikian, peneliti mampu memperoleh gambaran mengenai hambatan yang dihadapi pasangan berbeda budaya yang paling dominan yaitu dari segi perbedaan kebiasaan adat-istiadat dari suku masing-masing. Penelitian ini menyimpulkan bahwa solusi yang efektif untuk semua hambatan didalam pernikahan berbeda suku adalah melakukan komunikasi yang lebih baik dari waktu kewaktu. Selain itu dapat juga dilakukan pembicaraan positif dengan pasangan yang memiliki budaya yang berbeda dari kita, sehingga bisa menyadari perbedaan dan lebih mengenal karateristik suku pasangan.
Actions (login required)
View Item |