LESTARI, ANIK DWI (2018) RESEPSI KHALAYAK ATAS HIPERREALITAS HEADLINE BERITA DALAM LINE TODAY. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (169kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. DAFTAR PUSTAKA _ LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) |
Abstract
Headline merupakan garis besar dari isi berita, yang hendaknya disajikan dengan bahasa lugas dan tegas, tidak bersifat hiperrealitas yang menimbulkan benyak makna dalam resepsi khalayak. Oleh itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara khalayak dalam memahami dan memaknai penyajian headline berita yang direpresentasikan secara hiperrealitas pada media online LINE TODAY. Hiperrealitas headline berita LINE TODAY diposisikan sebagai encoding dan resepsi khalayak sebagai decoding. Dalam Buadrillard, hiperrealitas dipahami sebagai suatu keadaan runtuhnya realitas, yang menyebabkan terjadinya distorsi makna. Namun secara konsep analisis resepsi, Hall menyatakan bahwa khalayak mampu memproduksi dan mereproduksi makna. Proses encoding/decoding sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti usia, jenis kelamin, latar belakang budaya, pendidikan, kelas sosial dan gaya hidup. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruksitivisme, dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi teks dan dokumentasi data. Informan terdiri dari 2 orang wanita dan 4 orang laki-laki, dengan menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yaitu latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda-beda, jenis kelamin dan usia. Hasil yang diperoleh, khalayak cenderung dalam posisi negosiasi terhadap makna yang ditampilkan dalam teks media dibandingkan dengan posisi hegemoni dominan dan oposisi. Khalayak bersifat aktif dan selektif dalam mengkonsumsi informasi yang disajikan oleh media, sehingga tidak mudah terpengaruhi oleh teks media yang sifatnya hiperreal. Kata kunci : Resepsi, Hiperrealitas, Headline, Line Today.
Actions (login required)
View Item |