GONAWAN, HANNA (2017) ANALISIS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM KEHIDUPAN PERNIKAHAN BERDASARKAN KAP DEVITO (Studi Kasus Pernikahan TKI dan Taiwanese). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.HAL COVER.pdf Download (466kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02.ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
||
Text (BAB II)
04.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
||
Text (BAB III)
05.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
Text (BAB IV)
06.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
||
Text (BAB V)
07.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
08.DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kebudayaan Indonesia dengan salah satu sifatnya yaitu ramah tamah telah menjadi daya tarik bagi masyarakat internasional. Pernikahan wanita Indonesia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan pria Taiwan (Taiwanese) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui tahapan komunikasi dan hambatan komunikasi para pelaku pernikahan antar budaya TKI dengan Taiwanese. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Kerangka pikir mengacu pada dimensi efektivitas komunikasi antar pribadi (KAP) DeVito. Metode pengumpulan data menggunakan indepth interview terhadap lima orang narasumber yang bekerja sebagai TKI dan berstatus menikah dengan Taiwanese. Indepth interview dilakukan melalui media sosial line dan skype. Observasi partisipan dilakukan dengan cara mengamati aktivitas keseharian pelaku pasangan pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pasangan telah melalui tahapan perkenalan melalui media intervensi, komunikasi yang dilakukan dengan bahasa verbal (Mandarin) dan non-verbal (bahasa tubuh, ikon-ikon). Kehidupan pernikahan dijalani dengan sikap toleransi dan empati. Hambatan komunikasi dan konflik pernikahan terjadi pada setiap pasangan, namun tidak sampai terjadi pemutusan(perceraian) karena para pasangan menggunakan pola komunikasi keterbukaan, empati dan toleransi dengan saling menerima perbedaan sifat pasangannya. Kesimpulan menunjukkan bahwa telah terjadi komunikasi antar budaya yang efektif pada kehidupan pernikahan TKI dan Taiwanese.
Actions (login required)
View Item |