REPRESENTASI KHARISMATIK SOEKARNO DALAM KAMPANYE PRABOWO SUBIANTO PADA PEMILU PRESIDEN 2014 (Studi Semiotik Roland Barthes)

BURHAN, ANANG (2016) REPRESENTASI KHARISMATIK SOEKARNO DALAM KAMPANYE PRABOWO SUBIANTO PADA PEMILU PRESIDEN 2014 (Studi Semiotik Roland Barthes). S2 thesis, Universitas Mecu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (COVER) LEMBAR COVER TESIS.pdf Download (321kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)

Abstract

Kharismatik merupakan sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan dalam sebuah kepemimpinan, dengan memiliki kharismatik seorang pemimpin akan mudah memberikan pengaruh kepada orang lain yang akan dipimpinya. Dalam sebuah kampanye politik peran seorang kandidat politik sangatlah penting dalam mencapai tujuan memenangkan pemilu. Ia bukan saja akan menjadi sumber utama dari pencitraan dirinya tapi juga ia akan menjadi sumber utama dari pencitraan partai politik yang mengusungnya dan hal itu merupakan modal utama bagi upayanya menarik simpati khalayak untuk mendapatkan dukungan bagi kemenangannya dihari pencoblosan pemilu yang diikutinya. Soekarno merupakan salah satu contoh pemimpin karismatik dengan daya tarik tersendiri dalam kehidupan social masyarakatnya yang sulit ditemui lagi di masa sekarang. Karismatik ketokohannya telah dimitoskan dan melegenda dari masa ke masa, sehingga simbol-simbol ketokohannya telah menjadi sebuah magnit karismatik yang mempunyai daya tarik untuk dipresentasikan oleh calon-calon pemimpin sesudahnya saat melakukan kampanye politik pilpres yang diikutinya. Seperti halnya pada Representasi Simbol-Simbol Kharismatik Ketokohan Soekarno dalam Kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014 dalam penelitian ini. Usaha Prabowo Subianto merepresentasikan simbol-simbol kharismatik ketokohan Soekarno dalam Kampanye Pemilu Presiden 2014 yang diikutinya ini cukup misterius dan menarik untuk diteliti lebih jauh tentang simbol-simbol kharismatik ketokohan Soekarno dalam sebuah kampanye politik. Adapun bentuk simbol-simbol kharismatik ketokohan Soekarno yang dipresentasikan tersebut antara lain: Memakai kopiah hitam, Memakai kaca mata hitam, Memakai baju safari warna putih Gaya mengangkat dan mengacungkan tangan dengan Ekspresi wajah penuh semangat dan berapi-api ketika berorasi, dan Gaya berjalan gagah saat melewati massanya. Representasi simbol-simbol kharismatik ketokohan Soekarno tersebut penulis analisis dengan kajian metode semiotika Roland Barthes dengan konsep cara kerja tanda dalam pemaknaan denotasi dan konotasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan interpretif atau subjektif. Hasil penelitian dalam kajian ini mendapatkan sebuah kesimpulan bahwasannya representasi simbol-simbol kharismatik ketokohan Soekarno dalam Kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014 ini tidak lain adalah sebuah politik pencitraan dan pencitraan politik sebagai bagian dari strategi mencapai kemenangan dalam sebuah pilpres.

Actions (login required)

View Item