ULFA, NURUL SAMSIAH (2017) INTERPRETASI AUDIENCE PADA ENDORSER ARTIS KOREA DALAM IKLAN TV. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (HAL COVER)
HAL COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
HAL DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB) |
Abstract
Persaingan bisnis kopi instan semakin ketat seiring dengan beredarnya banyak produk yang sama di pasaran. Salah satu strategi memenangkan persaingan adalah penggunaan celebrity endorser dalam iklan produk tersebut. Semakin populer endorser yang digunakan dalam iklan, dianggap semakin berpeluang merebut minat konsumen dan memenangkan persaingan. Disisi lain, peran seorang endorser dalam sebuah iklan tidak hanya ditentukan oleh teks media atau iklan itu sendiri melainkan ditentukan oleh pengalaman dan pemirsaan khalayak (penonton/pembaca) serta bagaimana makna diciptakan melalui pengalaman tersebut. Dengan kata lain, makna sebuah iklan diciptakan karena menonton atau membaca dan memproses teks media atau iklan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interpretasi Komunitas Pecinta Kopi Noesantara tentang penggunaan endorser artis Korea dalam iklan Luwak White Koffie Versi Lee Min Ho dengan menggunakan landasan teori analisis resepsi oleh Stuart Hall. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian eksploratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat keberagaman dalam model pembacaan yang disebabkan oleh adanya perbedaan penilaian atas kode-kode yang disampaikan. Informan 1, informan 2 dan informan 4 termasuk ke dalam model pembacaan dominated karena secara garis besar mereka memaknai dan melakukan interpretasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh PT. Javaprima Abadi. Informan 3 berada dalam posisi sebagai pembaca oppositional, karena ia memberikan pemaknaan yang berlawanan dengan apa yang ingin disampaikan pihak encoder bahwa endorser Lee Min Ho memiliki tingkat expertise (keahlian) yang rendah sehingga membuat dirinya dianggap endorser tidak kredibel. Sedangkan informan 5 berada dalam posisi sebagai pembaca negotiated reading. Ia memiliki pemaknaan dan interpretasi alternatif dibanding informan yang lain terkait dengan setting visual iklan tersebut yaitu setting tempat dan skenario peran yang dijalankan oleh Lee Min Ho dalam iklan tersebut.
Actions (login required)
View Item |