PENGARUH BUDAYA ORGANISASI MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (STUDI PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA PERIODE MEI - OKTOBER 2016)

NOVIA, RENI (2016) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (STUDI PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA PERIODE MEI - OKTOBER 2016). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (COVER)
LEMBAR COVER TESIS.pdf

Download (741kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRACT.pdf

Download (252kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (964kB)

Abstract

Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Budaya organisasi dan motivasi kerja merupakan variabel penting untuk suatu komitmen karyawan. Menurut Edgar H Schein, budaya organisasi mengacu pada suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggotanya.Untuk membedakan organisasi itu terdiri dari 3 (tiga) lapisan yaitu: 1) Dimensi adaptasi eksternal.2) Dimensi integrasi internal.3) Dimensi asumsi dasar. Selanjutnya untuk menjelaskan motivasi kerja, peneliti menggunakan teori motivator-hygiene dari Herzerberg, Pace (2010:122), dalam teori dua faktor menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi, dengan hygiene factor. Dan komitmen karyawan menggunakan teori dari Allen dan Mayer (1993: 103), membagi 3 dimensi komitmen karyawan. 1) Komitmen Afektif, terkait dengan emosional identifikasi dan keterlibatan karyawan didalam suatu organisasi. 2) Komitmen normative, merupakan perasaan-perasaan karyawan tentang kewajiban yang harus diberikan kepada organisasi. 3) Komitmen Continuance, berkaitan dengan persepsi karyawan tentang kerugian yang akan dihadapi jika meninggalkan organisasi. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian empiris untuk menguji hipotesis teori, dan paradigma yang digunakan adalah positivistik. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisi regresi linear berganda. Sedangkan untuk menguji instrumen dilakukan melalui uji validitas dan uji realibilitas. Karyawan yang menjadi responden adalah berusia 30-40 tahun, dengan jenis kelamin 59% adalah pria. Hasil olah data uji statistik realibilitas memperlihatkan bahwa nilai croanbach’s alpha berada diatas batas minimal 0,70, sehingga disimpulkan bahwa skala pengukuran budaya organisasi, motivasi kerja dan komitmen karyawan mempunya realibilitas yang baik. Budaya organisasi dan motivasi kerja memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap komitmen karyawan.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-552-16-070
Call Number: 52/CMC/2016/006
NIM/NIDN Creators: 55214120065
Uncontrolled Keywords: Budaya Organisasi, Motivasi, Komitmen, organizational culture, motivation, commitment employees;Komunikasi Pemasaran dan Perusahaan;CORCOM
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Rokhyudi
Date Deposited: 26 Oct 2017 06:51
Last Modified: 08 Jul 2022 04:04
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/39313

Actions (login required)

View Item View Item