Sumarno, Sumarno (2009) MEMINIMASI UNPLANNED SHUT DOWN PADA MESIN BOILER MENGGUNAKAN SIX SIGMA DI PT DOW CHEMICAL INDONESIA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
HAL COVER.pdf Download (146kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
PT. Dow Chemical Indonesia merupakan industri manufaktur yang memproduksi latex sintetik yang dalam operasinya masih menjumpai beberapa kegagalan dalam proses Boiler. PT Dow Chemical Indonesia merasa perlu berusaha untuk meningkatkan kualitas diseluruh bagian dalam proses Boiler yang sering berhenti (unscheduled shut down) menyebabkan proses produksi berhenti, sehingga boiler tidak bisa menyediakan steam ke proses. Akibatnya adalah proses produksi berhenti dan tidak bisa mengirimkan barang ke konsumen dengan tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan terjadinya kegagalan proses boiler sebanyak 163 kali unscheduled shut down dan menyebabkan kehilangan kesempatan berproduksi selama 9.000 menit selama setahun. Berdasarkan kasus diatas pantas untuk diangkat sebagai bahan penelitian untuk mencari penyebab masalah sehingga terjadinya kegagalan produksi tersebut bisa dihindarkan dengan menggunakan tools yang terintegrasi dalam metodologi six sigma Yaitu Define – Measure - Analyze – improve – Control (DMAIC). Tools yang digunakan sebagian besar merupakan tools statistical Process Control, Key input/ output variable, Failure Mode Effect Analysis, Cause effect Matrix, Why why diagram, six Sigma calculator, Control Plan). Dengan hasil pengolahan dan pengumpulan data diketahui jumlah karakteristik yang kritis terhadap kualitas (CTQ) sebanyak 5 karateristik yaitu Loss of flame, Low Oxygen in stack, low fuel flow, High flue gas temperature, Low flow combustion yang semua itu terjadi disebabkan oleh sebagian alat-alat boiler yang bekerjanya sudah tidak optimum. Dari 5 karakteristik tersebut di atas, karakteristik yang paling dominan terhadap penyebab unshedule shut down boiler yaitu loss of flame dan Low Oxygen in stack. Tapi untuk mencapai 6 sigma, maka semua karakteristik yang menyebabkan unschedule shut down perlu dicari juga akan akar permasalahanya selain kedua karakteristik yang dominan tersebut. Berdasarkan perhitungan DPMO (Defect per Million Opportunity) sebelum implementasi berada pada tingkat 4.2 sigma.
Actions (login required)
 |
View Item |
