YULIANTI, YULIANTI (2010) PERAN PUSAT INFORMASI DAN HUMAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL RI DALAM SOSIALISASI SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN (STUDI KASUS SERTIFIKASI GURU PERIODE 2008). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
cover.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstraksi.pdf Download (31kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
||
Text (BAB II)
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
Text (BAB III)
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
Text (BAB IV)
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
||
Text (BAB V)
bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
Abstract
Sertifikasi guru merupakan salah satu upaya untuk peningkatan mutu dan kesejahteraan guru, berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran. Dengan terlaksananya sertifikasi guru, diharapkan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan,sosialisasi ini disadari betul oleh depdiknas, sehingga Pusat Informasi dan Humas memaksimalkan perannya sebagai penyedia serta penghubung yang memberikan informasi kepada publiknya baik internal maupun eksternal. Peran Humas dalam mensosialisasikan sertifikasi guru yaitu dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat formal maupun informal. Hal ini tergantung dari kebijakan masing-masing Humas perusahaan dalam menilai sejauh mana arti penting kebijakan yang ingin disosialisasikan bagi perusahaannya. Scott M. Cutlip, Allen H. Center , Glen M. Broom menuturkan ada empat peran humas yang dapat dilakukan dalam sosialisasi sertifikasi guru yakni peran humas Teknisi Komunikasi, Penentu Ahli, Fasilitator Komunikasi, dan Fasilitator Pemecah Masalah. Tipe penelitian ini adalah Deskriptif, dengan pendekatan kualitatif karena hanya membahas mengungkapkan suatu masalah , keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya bersifat hanya mengungkap suatu fakta serta gambaran secara objektif mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti.. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah studi kasus dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) sebagai teknik pengumpulan data primer. Sebagai teknik pengumpulan ata skunder, peneliti melakukan studi kepustakaan dan penulusuran data. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis berdasarkan data primer dan sekunder dapat disimpulkan bahwa peran humas yang dominan diimplementasikan di Pusat Humas Departemen Pendidikan Nasional Pusat Informasi & Humas (pih) dalam mensosialisasikan sertifikasi guru adalah peran humas sebagai Fasilitator Komunikasi dan Teknisi Komunikasi, sedangkan untuk peran humas Penentu Ahli dan Fasilitator Pemecah Masalah masih diterapkan namun hanya dalam hal-hal yang berhubungan dengan media saja sedangkan keputusan menjadi tanggungjawab top manajemen.
Actions (login required)
View Item |