Sumantri, Eko (2010) PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
3. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
|
Text (BAB II)
4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
|
Text (BAB III)
5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
|
Text (BAB IV)
6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
|
Text (BAB V)
7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
Abstract
Pelaksanaan program Reformasi Birokrasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah dewasa ini, bahwasanya diarahkan pada perubahan sikap Aparatur Negara sebagai sumber daya manusia agar tidak melakukan penyimpanganpenyimpangan melakukan upaya-upaya mencegah dan mempercepat pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa (good governance) serta pemerintahan yang bersih (clean government). Reformasi birokrasi ini diharapkan juga untuk mengatasi inefisiensi, inefektivitas, tidak profesional, tidak disiplin, tidak patuh pada aturan, serta pembenahan-pembenahan pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Perbaikan remunerasi merupakan salah satu bagian program reformasi birokrasi, oleh karena itu maka kinerja sumber daya manusia senantiasa harus ditingkatkan dan diarahkan agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berhasil tidaknya suatu organisasi maupun perusahaan, dalam mencapai tujuan dan perkembangan secara berkelanjutan sangat tergantung pada sumber daya manusia yang dalam hal ini aparatur negara yang proffesional. Kesadaran akan pentingnya sumber daya manusia yang proffesional perlu ditindaklanjuti dengan berbagai strategi yang dapat menjaga keberlangsungan program reformasi birokrasi serta dapat meningkatkan kinerja. Strategi yang dapat dipergunakan adalah pemberian remunerasi bagi aparatur negara, namun reformasi birokrasi ini tidak identik dengan peningkatan remunerasi, karena tunjangan kinerja sebagai bagian dari remunerasi pada dasarnya merupakan reward atas kinerja yang dihasilkan. Kata kunci : remunerasi, reformasi birokrasi, kinerja
Actions (login required)
![]() |
View Item |
