HUBUNGAN ANTARA KETERIKATAN KARYAWAN, DAN KEBAHAGIAAN DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN PT. SANTOSA AGRINDO UNIT ABATTOIR SERANG

FEBRILIANI, EUIS (2012) HUBUNGAN ANTARA KETERIKATAN KARYAWAN, DAN KEBAHAGIAAN DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN PT. SANTOSA AGRINDO UNIT ABATTOIR SERANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
Isi_cover_951564525211.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Isi_abstract_582761882659.pdf

Download (22kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
Isi1837466437022.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text (BAB II)
Isi2558389772375.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text (BAB III)
Isi3805215638829.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text (BAB IV)
Isi4720948419133.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img] Text (BAB V)
Isi5493616751840.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Isi_pustaka766551821304.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterikatan karyawan dan kebahagiaan dengan subjective well-being pada karyawan PT. Santosa Agrindo unit abattoir Serang. Variabel keterikatan karyawan diukur dengan skala keterikatan karyawan yang disusun oleh peneliti. Namun, untuk mengukur variabel kebahagiaan dan subjective well-being, peneliti mengadaptasi dari penelitian yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini diikuti oleh 35 karyawan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa mayoritas karyawan memiliki tingkatan yang sedang dalam masing-masing variabel. Yaitu 77,14% untuk keterikatan karyawan, 71,43% untuk kebahagiaan, dan 65,71% untuk subjective well-being. Korelasi parsial antara ketiga variabel memiliki taraf sedang dengan nilai 0,397. Sedangkan korelasi tunggal antara keterikatan karyawan dan subjective well-being memiliki nilai korelasi yang tinggi, yaitu 0,573. Sub-korelasi dari masing-masing komponen antara kedua variabel tersebut, ditemukan bahwa seluruh komponen keterikatan karyawan memiliki nilai korelasi yang tinggi dengan komponen afeksi positif dari subjective well-being dengan nilai korelasi diatas 0,500. Namun, jika kebahagiaan dikorelasikan dengan komponen-komponen subjective well-being, ditemukan bahwa komponen kognitif memiliki nilai korelasi yang lebih tinggi dari pada komponen afeksinya, yaitu 0,637. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterikatan karyawan memiliki hubungan yang erat dengan afeksi positif dari subjective well-being. Jika salah satu varibel memiliki skor yang tinggi, maka variabel lainnya juga akan tinggi. Begitupun juga dengan kebahagiaan jika dihubungkan dengan kondisi kognitif dari subjective well-being

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FP/PSI. 12 032
Call Number: SP/61/12/032
NIM/NIDN Creators: 46108110024
Uncontrolled Keywords: keterikatan karyawan, subjective well-being, kebahagiaan
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 17 Oct 2012 15:23
Last Modified: 27 Nov 2025 01:45
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/21666

Actions (login required)

View Item View Item