WARSONO, SETYO (2012) STRATEGI KOMUNIKASI LINTAS SEKTOR SEKRETARIAT KPA NASIONAL TAHUN 2010-2012. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
01. COVER.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
02. ABSTRAK.pdf Download (119kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab 1)
03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
|
Text (Bab 2)
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
|
Text (Bab 3)
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
|
Text (Bab 4)
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
|
|
Text (Bab 5)
07. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
Abstract
Communication plays a very important role in the life of the organization. Similarly, the National AIDS Commission. Leading and coordinating communication through and to cross-sectoral mechanism is not easy. One reason among others, is the sectoral ego. This study aimed to obtain information on how cross-sectoral communication strategy conducted by the National AIDS Commission. Another purpose of this study was to obtain information enabling and inhibiting factors of communication across sectors. To achieve the research objectives, the research uses the case study method. The results showed that the communication strategy of the National AIDS Commission across sectors have been managed through existing mechanisms. Communication plan both in terms of setting goals and messages are delivered and discussed at the Meeting of the Management Board of the National AIDS Secretariat. The purpose of communication developed from key task of this commission. The message to be conveyed from the Chief are related to the issues on HIV response as well as activities performed by the members of the Commission is in accordance with the role and function of each organization.The communication channels are using formal channels which is mandated in Presidential Decree No. 75/2006. The success of cross-sector communication conducted by the National AIDS Commission is fully determined by good planning managed in the discussion of the Management Board at the National AIDS Commission Secretariat, the implementation of a systematic and standard and formal communication channels which have the force of law binding on all members. However, bureaucratic obstacles such as bureaucracy and the alteration of government officials has also became an obstacle occurring from the Government sector. Identification of factors supporting and inhibiting of communication have been identified, therefore that some concrete steps to the barriers had been performed. Keyword: Strategy, communication, cross sectoral Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan organisasi. Demikian juga dengan Sekretariat KPA Nasional. Memimpin dan melakukakan koordinasi melalui mekanisme komunikasi lintas sektor tidaklah mudah. Salah satu sebabnya antara lain karena adanya ego sektoral. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi bagaimana strategi komunikasi lintas sektor yang dilakukan oleh Sekretariat KPA Nasional. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi faktor pendukung dan penghambat komunikasi lintas sektor. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi lintas sektor Sekretariata KPA Nasional telah dikelola melalui mekanisme yang ada. Perencanaan komunikasi baik dalam hal penentuan tujuan dan pesan yang akan disampaikan didiskusikan dalam wadah Rapat Pimpinan di Sekretariat KPA Nasional. Adapun tujuan komunikasi yang dikembangkan berasal dari butir-butir tugas dari komisi ini. Pesan yang akan disampaikan berasal dari arahan Pimpinan menyangkut isu penanggulangan AIDS yang ada maupun perkembangna kegiatan anggota komisi ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Saluran komunikasi yang digunakan menggunakan saluran formal yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No 75/2006. Keberhasilan komunikasi lintas sektor yang dilakukan oleh Sekretariat KPA Nasional ditentukan oleh perencanaan, proses pelaksanaan yang sistimatis dan baku serta saluran komunikasi formal mempunyai kekuatan hukum mengikat seluruh anggotanya. Namun demikian, hambatan birokratis juga menjadi kendala tersendiri antara lain masalah birokrasi dan mutasi pejabat yang terjadi secara khusus di sektor Pemerintah. Identifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat komunikasi telah bisa diidentifikasikan sehingga beberapa langkah konkrit terkait hambatan yang ada telah dilakukan. Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, lintas sektor
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Call Number CD: | CD-551-12-123 |
| Call Number: | TK/52/13/037 |
| NIM/NIDN Creators: | 55210110014 |
| Additional Information: | CD berisi beberapa NIM mahasiswa (05/11/2022 novi). |
| Uncontrolled Keywords: | Strategi, Komunikasi, Lintas Sektor |
| Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 15 Jul 2013 14:56 |
| Last Modified: | 05 Nov 2022 03:41 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/15047 |
Actions (login required)
 |
View Item |
