PEMAKNAAN KOMUNIKASI INFORMAL PARA KONSULTAN PAJAK DI KANTOR KONSULTAN PAJAK XYZ, JAKARTA

WIDYANTARI, R.V. TYTIEK (2014) PEMAKNAAN KOMUNIKASI INFORMAL PARA KONSULTAN PAJAK DI KANTOR KONSULTAN PAJAK XYZ, JAKARTA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 1 - Hal Cover 1.pdf Download (731kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 2 - Abstrak.pdf Download (31kB) | Preview
	Text (Bab 1) 3 - Bab 1 Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)
	Text (Bab 2) 4 - Bab 2 Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text (Bab 3) 5 - Bab 3 Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text (Bab 4) 6 - Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text (Bab 5) 7 - Bab 5 Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) 8 - Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The focus of this research is to identify how the tax consultants interpret informal communication in completing assignments, and use it to overcome the problems of information flow in Kantor Konsultan Pajak "XYZ" (KKP "XYZ"), Jakarta. The study included 10 (ten) informants working in KKP "XYZ" through interviews and observation of informal communication that they do. Interpreting of informal communication in KKP "XYZ" is examined based on concepts related to communication within the organization according to Karl Weick. The method used is a case study of Robert K. Yin. Data was collected through interviews to obtain primary data, and a review of literature related to the research to obtain secondary data. The results showed a glimpse of the profession that has not been too popular and often delivers a negative assumption, eventhough this practice is conducted worldwide. Its dynamic cycles is interesting, since its informal communication flows by itself in a working group and formed a knitted cosmopolites pattern. The implementation is occupied by a variety of frequently changing regulations and forcing taxpayers to always update its development. Keywords: informal communication, taxation, tax consultant, knitted cosmopolites Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana para konsultan pajak memaknai komunikasi informal dalam menyelesaikan penugasan, dan memanfaatkannya untuk mengatasi gangguan aliran informasi di Kantor Konsultan Pajak “XYZ” (KKP “XYZ”), Jakarta. Penelitian ini melibatkan 10 (sepuluh) informan yang bekerja di KKP “XYZ” melalui wawancara dan pengamatan mendalam terhadap komunikasi informal yang mereka lakukan. Pemaknaan komunikasi informal para konsultan pajak pada KKP “XYZ” diteliti berdasarkan konsep-konsep yang berkaitan dengan komunikasi dalam organisasi menurut Karl Weick. Metode yang digunakan adalah studi kasus dari Robert K. Yin. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk memperoleh data primer, dan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian untuk memperoleh data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan realitas profesi yang sekilas belum terlalu populer dan seringkali berkonotasi negatif ini pada praktiknya sudah mendunia. Dinamikanya menarik, karena komunikasi informalnya mengalir dengan sendirinya dalam suatu rangkaian kerja yang membentuk pola kosmopolit rajutan. Penyelenggaraannya diiringi oleh aneka peraturan yang seringkali berubah dan memaksa pelaku perpajakan untuk selalu meng-update perkembangannya. Kata-kata kunci: komunikasi informal, perpajakan, konsultan pajak, kosmopolit rajutan

Actions (login required)

View Item