DIASPORA SATANIK PADA PRODUK MEDIA ELEKTRONIK (Studi Semiotika Analisis Roland Barthes Pada Video Klip Musik Lady Gaga Alejandro dan Applause)

WAHYUNINGSIH, EMY PUTRI (2014) DIASPORA SATANIK PADA PRODUK MEDIA ELEKTRONIK (Studi Semiotika Analisis Roland Barthes Pada Video Klip Musik Lady Gaga Alejandro dan Applause). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (826kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (106kB) | Preview
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text (Bab 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)

Abstract

Perkembangan industri media dan hiburan merupakan satu kesatuan yang tak mungkin terpisahkan dari kebutuhan manusia sebagai makhluk yang tak pernah berhenti untuk memuaskan rasa ingin tahunya, termasuk kebutuhannya akan dunia informasi. Informasi selalu dikembangkan manusia dalam berbagai cara penyampaiannya, baik menggunakan kecanggihan teknologi ataupun cara- cara tradisional. Seperti halnya industri musik yang saat ini tidak hanya digunakan sebagai sarana berkreasi dan berekspresi, namun sekaligus menjadi bagian dari komoditi manusia khususnya para penguasa media untuk kebutuhan roda ekonomi. Musik yang dikembangkan Lady Gaga yang berjudul Alejandro dan Applause menjadi sangat kontrovesial dengan adanya diaspora simbol-simbol satanik yang memiliki implikasi atas ideologi manusia yang mengarah pada penciptaan manusia berjiwa satanis. Selain itu fokus penelitian ditujukan pada dekonstruksi makna dan mitologi simbol-simbol satanik serta keterkaitan media dalam melakukan komodifikasi produk elektronik. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma kritis yang menganalisa objek melalui semiotika Roland Barthes. Setelah melakukan analisis terperinci baik secara tatanan bahasa verbal dan non verbal didapati bahwa ideologi satanik yang diyakini oleh Lady Gaga telah termodifikasi dalam bentuk video klip diantaranya terkait dengan mitologi simbol-simbol hexagram, petrine cross, baphomet, pyramid dan all seeing eye yang telah merubah kesadaran manusia akan hakikat kehidupannya sebagai makhluk yang humanis. Proses seperti inilah yang kemudian dikatakan oleh peneliti sebagai awal dari sebuah agenda kafirisasi serta terjadinya kloningisasi satanik atau menciptakan manusia dengan konsep satanism dan mengabaikan konsep ketuhanan sebagai sang pencipta. Hal ini yang kemudian berkembang pada setiap sendi kehidupan manusia, bahwa saat ini manusia hadir hanyalah bagian dari humanism cashing yang didalamnya tidak lagi terdapat jiwa akan keyakinan terhadap peranan tuhan, bahwa tuhan telah mati dan lahir pada diri manusia sebagai sosok yang memberikan kebahagian dengan kehidupan hedonism, materialis, free sex dan perilaku satanism lainnya. Kata Kunci : Diaspora, Satanism, Postkomodifikasi, Kloningisasi The development of the media and entertainment industry is a unity that can not be separated from human needs as beings who never cease to satisfy his curiosity, including the need for a world of information. Information has always developed its delivery people in different ways, either using the sophisticated technology or traditional ways. Just as the music industry today is not only used as a means of expression and creativity, but also become part of the human commodity in particular the media moguls to the needs of the economy. Music developed, entitled Lady Gaga Alejandro and Applause became very controversial with the diaspora satanic symbols that have implications for human ideology that led to the creation of the human spirit satanic. In addition, the focus of research aimed at the deconstruction of meaning and mythology of satanic symbols and the relationship of the media to the commodification of electronic products. The methodology used is qualitative with a critical paradigm that analyzes the object through the semiotics of Roland Barthes. After conducting a detailed analysis of both the order of verbal and nonverbal language is found that the satanic ideology is believed by Lady Gaga has been modified in the form of video clips which were related to the mythological symbols Hexagram, Petrine Cross, Baphomet, the Pyramid and the all seeing eye that has changed the nature of human consciousness as being a humane life. Such a process is then said to be the beginning of a researcher as well as the pagan agenda and cloningitation satanic or created humans with the concept of satanism and ignoring the concept of God as creator. This is then developed at each joint of human life, that is currently present only a part of the human cashing humanism in which the soul will no longer have confidence in the role of a god, that god has died and born in a human being as someone who gives happiness to the life of hedonism , materialist, free sex and satanism behavior of others. Keywords: Diaspora, Satanism, Postcomodification, Cloningitation

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CDT-552-14-011
Call Number: TK/52/14/113
NIM/NIDN Creators: 55211120015
Uncontrolled Keywords: DIASPORA SATANIK, MEDIA ELEKTRONIK, Semiotika Analisis, Roland Barthes, Lady Gaga, Alejandro, Applause, MEDIA, manajemen bisnis dan industri media
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 01 Sep 2014 10:20
Last Modified: 27 Jun 2022 06:54
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/14043

Actions (login required)

View Item View Item