EVALUASI KARAKTERISTIK ALIRAN GAS BUANG GENERATOR MESIN DIESEL DENGAN PENAMBAHAN SILINDER MESH MENGGUNAKAN MODEL NUMERIK NS-VAN WINKLE

PUTRA, ANGGY RINALDI EKA PUTR (2025) EVALUASI KARAKTERISTIK ALIRAN GAS BUANG GENERATOR MESIN DIESEL DENGAN PENAMBAHAN SILINDER MESH MENGGUNAKAN MODEL NUMERIK NS-VAN WINKLE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (518kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)

Abstract

Diesel engine generators are an important component as an alternative supply when PLN has a power outage. However, one of the main problems in its operation is the exhaust gas passing through geometry changes, resulting in high turbulence intensity which results in higher noise and adverse back pressure. Based on these problems, this research focuses on evaluating the exhaust gas flow characteristics due to the addition of honeycomb-shaped mesh cylinders to reduce turbulence intensity and reduce back pressure by lowering the exhaust gas pressure. The method used for this evaluation is numerical simulation using the Navier-StokesVan Winkle (NS-Van Winkle) numerical model. The NS-Van Winkle numerical model is an arrangement of flow governing equations consisting of mass and momentum continuity (Navier-Stokes) equations in which the inertial resistance of Van Winkle contributes to changing the flow momentum due to the porous medium. The computational domain in this simulation is an exhaust gas pipe with two inlets and one outlet. A mesh cylinder with a honeycomb inside is placed just before the outlet. The honeycomb diameter variations used are 2 mm, 3 mm, and 4 mm. The result of the decrease in turbulence intensity in the exhaust gas pipe without a mesh cylinder is 1.847% with a pressure drop of 5 Pa, while the results of the addition with a mesh cylinder for a honeycomb diameter of 2 mm obtained a decrease in turbulence intensity of 2.102% with a pressure drop of 63780 Pa, a decrease in turbulence intensity for a diameter of 3 mm is 2.1% with a pressure drop of 34923 Pa, and a decrease in turbulence intensity for a diameter of 4 mm is 2.066% with a pressure drop of 13790 Pa. Based on the decrease in intensity and pressure drop, the best honeycomb diameter is 2 mm. Keywords: Diesel engine generator, exhaust gas, mesh cylinder, turbulence intensity, NS-Van Winkle Generator mesin diesel adalah komponen penting sebagai alternatif suplai ketika PLN melakukan pemadaman listrik. Namun, salah satu masalah utama dalam pengoperasiannya adalah gas buang yang melewati perubahan geometri, sehingga menghasilkan intensitas turbulensi tinggi yang mengakibatkan kebisingan lebih tinggi dan tekanan balik yang merugikan. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini berfokus pada evaluasi karakteristik aliran gas buang akibat penambahan silinder mesh berbentuk honeycomb untuk dapat mengurangi intensitas turbulensi serta mengurangi tekanan balik dengan cara penurunan tekanan gas buang. Metode yang digunakan untuk evaluasi ini adalah simulasi numerik menggunakan model numerik Navier-Stokes-Van Winkle (NS-Van Winkle). Model numerik NS-Van Winkle sendiri merupakan susunan persamaan pengatur aliran yang terdiri atas persamaan kontinuitas massa dan momentum (Navier-Stokes) di mana resistansi inersia Van Winkle berkontribusi dalam mengubah momentum aliran akibat medium berpori. Domain komputasi pada simulasi ini berupa pipa gas buang dengan dua inlet dan satu outlet. Silinder mesh yang di dalamnya terdapat honeycomb, ditempatkan sesaat sebelum outlet. Variasi diameter honeycomb yang digunakan adalah 2 mm, 3 mm, dan 4 mm. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan intensitas turbulensi pada pipa gas buang tanpa silinder mesh adalah 1,847% dengan penurunan tekanan sebesar 5 Pa, sedangkan dengan penambahan silinder mesh untuk diameter honeycomb 2 mm didapat penurunan intensitas turbulensi sebesar 2,102% dengan penurunan tekanan sebesar 63780 Pa, penurunan intensitas turbulensi untuk diameter 3 mm adalah 2,1% dengan penurunan tekanan sebesar 34923 Pa, dan penurunan intensitas turbulensi untuk diameter 4 mm adalah 2,066% dengan penurunan tekanan sebesar 13790 Pa. Berdasarkan penurunan intensitas dan penurunan tekanan, maka diameter honeycomb terbaik adalah 2 mm. Kata kunci: Generator mesin diesel, gas buang, silinder mesh, intensitas turbulensi, NS-Van Winkle

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 25 006
NIM/NIDN Creators: 41323110060
Uncontrolled Keywords: Generator mesin diesel, gas buang, silinder mesh, intensitas turbulensi, NS-Van Winkle
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 530 Physics/Fisika > 533 Pneumatics, Gas Mechanics/Pneumatik, Mekanika Gas
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 653 Shorthand/Penulisan Cepat, Penulisan dengan Tangan > 653.3 Machine Systems/Sistem Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 18 Jan 2025 07:31
Last Modified: 18 Jan 2025 07:31
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/93608

Actions (login required)

View Item View Item