Haycal, Righo Rovano (2024) IMPLEMENTASI MODEL EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DALAM OPTIMASI PERSEDIAAN SEMEN DI CV. LINTANG SELATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN FASILITAS PENDUKUNG BMKG RANAI NATUNA TAHAP II TA. 2023. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 01 COVER.pdf Download (646kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text (BAB 2)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
||
Text (BAB 3)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
||
Text (BAB 4)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
||
Text (BAB 5)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
43120110269 - Righo Rovano Haycal - 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Persediaan material merupakan salah satu aspek penting dalam operasional perusahaan konstruksi. Ketidakmampuan dalam mengelola persediaan secara efektif dapat menyebabkan pemborosan biaya, keterlambatan proyek, dan penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Model Economic Order Quantity (EOQ) dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan persediaan material pada sebuah perusahaan konstruksi. Model EOQ dipilih karena kemampuannya dalam menentukan kuantitas pemesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan, termasuk biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada sebuah perusahaan konstruksi dengan menganalisis data historis persediaan material, frekuensi pemesanan, dan biaya terkait. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui frekuensi pemesanan yang dilakukan Perusahaan CV. Lintang Selatan adalah 36 kali dengan rata-rata pemesanan 600 zak setiap kali. Sedangkan menurut metode EOQ, frekuensi pemesanan yang seharusnya dilakukan adalah sebanyak 6 kali dengan kuantitas per pesan 3.696 zak. Perusahaan CV. Lintang Selatan belum menentukan berapa persediaan pengaman bahan material semen yang ada di gudang, sedangkan persediaan pengaman menurut metode EOQ adalah sebanyak 535 zak. Titik pemesanan kembali menurut kebijakan perusahaan adalah ketika bahan material semen digudang tinggal 100 zak, sedangkan menurut metode EOQ, perusahaan harus melakukan pemesanan kembali ketika bahan baku digudang tinggal 655 zak.Total biaya persediaan pada tahun 2023 menurut metode EOQ lebih kecil dibanding kebijakan Perusahaan CV. Lintang Selatan. Total biaya persediaan menurut metode EOQ sebesar Rp 419.799, sedangkan menurut kebijakan perusahan adalah sebesar Rp 1.703.267. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengendalian persediaan bahan material semen lebih optimal dibanding metode konvensional yang diterapkan perusahan
Actions (login required)
View Item |