STUDI ALAT KONVERTER ENERGI GELOMBANG AKIBAT HEAVING DENGAN KONSTANTA PEGAS 3675 N/m

FAUZIE, IMAM (2024) STUDI ALAT KONVERTER ENERGI GELOMBANG AKIBAT HEAVING DENGAN KONSTANTA PEGAS 3675 N/m. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (325kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)

Abstract

As technology develops, the need for renewable energy is increasing. Ocean wave energy is one type of renewable energy that has high potential due to its abundant availability and unlimited potential area. A wave energy converter is a system that can capture wave energy and convert it into electrical energy. A simple form of periodic motion is an object vibrating at the end of a spring. Therefore, we call it simple harmonic motion. Because for now there is no use of springs in the Wave Energy Converter (WEC) tool that can withstand loads of 3675 N/m. The purpose of this research is to verify the performance of the Wave Energy Converter (WEC) pontoon heaving oscillation based on the principle of forced undamped vibration using the spring constant value so as to produce optimal electrical energy. This research was conducted with experimental tests on land and at Tanjung Pasir Beach, Tangerang. In order to realize the use of springs in the Wave Energy Converter (WEC), the method used is the heaving method. Heaving is the vertical up and down movement of a floating building (including a ship) when it is above wavy waters. The heaving motion of a floating structure is an oscillation that has a reverse force when the structure is disturbed from its equilibrium position. The results on the analysis of potential energy identification data of the smallest sea without planetary of 0.095 Watt and the highest of 0.986 Watt, which uses planetary power results in the smallest 121 Watt and the largest reaches 955 Watt. The resulting RPM value is 71.57 RPM and the maximum result is 85.12 RPM. Based on this data, it can produce larger data, namely 955 Watt. Seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan akan energi terbarukan pun semakin meningkat. Energi gelombang laut merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang memiliki potensi tinggi karena ketersediaannya yang melimpah dan potensi wilayahnya yang tidak terbatas. Konverter energi gelombang adalah suatu sistem yang dapat menangkap energi gelombang dan mengubahnya menjadi energi listrik. Bentuk sederhana dari gerak periodik adalah suatu benda yang bergetar pada ujung pegas. Oleh karena itu, kita menyebutnya gerak harmonik sederhana. Karena untuk saat ini belum adanya penggunaan pegas pada alat Konverter Energi Gelombang (KEG) yang dapat menahan beban sebesar 3675 N/m. Tujuan dari penelitian ini untuk memverifikasi kinerja alat Konverter Energi Gelombang (KEG) osilasi heaving ponton di dasari oleh azas getaran paksa tak teredam menggunakan nilai konstanta pegas sehingga menghasilkan energi listrik yang optimal. Penelitian ini dilakukan dengan uji eksperimen di darat dan di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang. Guna merealisasikan penggunaan pegas pada alat Konverter Energi Gelombang (KEG) metode yang dipakai adalah metode heaving. Heaving adalah gerakan naik turun suatu bangunan terapung (termasuk kapal) secara vertikal jika berada di atas perairan yang bergelombang. Gerakan heaving suatu bangunan terapung merupakan osilasi yang memiliki kekuatan balik ketika bangunan tersebut mengalami gangguan dari posisi keseimbangannya. Hasil pada analisis potensial energi identifikasi data laut terkecil tanpa planetary sebesar 0,095 Watt dan tertinggi sebesar 0,986 Watt, yang menggunakan planetary hasil daya terkecil 121 Watt dan terbesar mencapai 955 Watt. Nilai RPM yang di hasilkan sebesar 71,57 RPM dan hasil maksimal sebesar 85,12 RPM. Berdasarkan data tersebut bisa menghasilkan data yang lebih besar yaitu 955 Watt.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 24 143
NIM/NIDN Creators: 41320010007
Uncontrolled Keywords: Konverter Energi Gelombang; Heaving; Azas Getaran Paksa
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: ANANDA NADIRA PUTRI
Date Deposited: 10 Oct 2024 03:20
Last Modified: 10 Oct 2024 03:20
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92377

Actions (login required)

View Item View Item