AGNISYA, SASHA RIZKI (2024) PENGARUH REGULASI DIRI TERHADAP FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA PENGGEMAR BTS DI JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (571kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
Abstract
This research is a quantitative study that aims to see the influence of selfregulation on fear of missing out (Fomo) among BTS fans in Jakarta on June 22 2024. According to (Przybylski et al., 2013), "fear of missing out" is the fear of missing out. precious moments of other individuals or groups, and people who act with FoMO tend to always tend to know who the other person is. Then, always want to access social media more often and for longer so that you feel satisfied and know the information you want to know. The driving force behind internet and social media use is FoMO, and the highest levels are experienced by teenagers and young adults, including college students. defines self-regulation as their behavior adaptively when facing changing situations, with the aim of achieving predetermined targets. This research took 210 respondents, consisting of two men and two women, 5 domiciles in Jakarta, and ages ranging from 18 to 40 years. Data collection methods used interview techniques, secondary and primary data, interview techniques, carried out in an unstructured manner using an interview guide. The research is quantitative with a regression design. The results of this study show that self-regulation has a significant positive influence on fear of missing out (FOMO) among BTS fans in Jakarta. Subjects also feel afraid of missing out on valuable moments with other individuals. If someone has strong and effective self-regulation abilities, they are better able to overcome feelings of worry about missing opportunities or information, thereby reducing the negative impact of FoMO. Keywords: Self Regulation, Fear of Missing Out (FoMO) Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat pengaruh regulasi diri terhadap Fear of Missing Out (Fomo) pada penggemar BTS di Jakarta tanggal 22 Juni 2024, Menurut (Przybylski et al., 2013), “fear of missing out” adalah ketakutan akan kehilangan momen berharga individu atau kelompok lain, dan orang yang bertindak dengan FoMO cenderung selalu cenderung mengetahui siapa orang lain. Kemudian, Selalu ingin mengakses media sosial lebih sering dan lebih lama agar merasa puas dan mengetahui informasi yang ingin diketahui. Kekuatan pendorong di balik penggunaan internet dan media sosial adalah FoMO, dan tingkat tertinggi dialami oleh remaja dan orang dewasa awal, termasuk mahasiswa. mendefinisikan regulasi diri sebagai perilaku mereka secara adaptif ketika menghadapi situasi yang berubah-ubah, dengan tujuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Penelitian ini mengambil 210 orang responden, yang terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan, 5 domisili yg ada di Jakarta, dan usia dari 18 sampai 40 tahun, Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, data sekunder dan primer, teknik wawancara, dilakukan dengan tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. penelitian bersifat kuantitatif dengan desain regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi diri memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap fear of missing out (FOMO) pada penggemar BTS di Jakarta. Subyek juga merasa takut akan ketinggalan momen-momen berharga pada individu lain, Apabila seseorang memiliki kemampuan regulasi diri yang kuat dan efektif, mereka lebih mampu mengatasi perasaan khawatir akan kehilangan kesempatan atau informasi, sehingga mengurangi dampak negatif dari FoMO. Kata kunci : Regulasi Diri, Fear of Missing Out (FoMO)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FP/PSI. 24 117 |
NIM/NIDN Creators: | 46120010077 |
Uncontrolled Keywords: | Regulasi Diri, Fear of Missing Out (FoMO) |
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis > 152.4 Emotions and Feeling/Emosi dan Perasaan > 152.46 Fear/Takut |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | khalimah |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 09:38 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 09:38 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92014 |
Actions (login required)
View Item |