ANALISIS ENERGI PANAS BUANG KONDENSOR GANDA SECARA SERI PADA SISTEM REFRIGERASI DENGAN REFRIGERAN 22

SATRIANI, MUHAMMAD ALDI (2024) ANALISIS ENERGI PANAS BUANG KONDENSOR GANDA SECARA SERI PADA SISTEM REFRIGERASI DENGAN REFRIGERAN 22. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf

Download (366kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[img] Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)

Abstract

Air Conditioner (AC) is a machine used to cool a room. AC absorbs heat from inside the room and is released into the environment. This AC exhaust heat is often wasted, even though the hot exhaust air has a fairly high temperature and low humidity so that it has the potential to be reused, such as for a drying machine. In this study, an analysis of the exhaust heat energy of a double condenser in series from a refrigeration system with refrigerant 22 was carried out. This study aims to determine the temperature and humidity that can be produced by the refrigeration system and the COP value of each system. This study began with a literature study related to AC exhaust heat and its utilization. Next, the preparation stage of the refrigeration system, and the supporting equipment needed. After that, the performance testing stage of the tool where testing is carried out to evaluate the performance of the refrigeration system, this process involves measuring the temperature and humidity of the air as well as the temperature and pressure of the refrigerant. Furthermore, the test results will be analyzed using the appropriate formulas, and from the results of the analysis, conclusions can be drawn about the performance of this refrigeration system. From the analysis results, it is known that in testing in a non-AC room, this machine is able to produce exhaust heat with a temperature of 68.7 and RH 10%, and a compressor COP of 3/4 and 1 PK of 2.022 and 2.2275. For outdoor testing, the exhaust heat temperature was obtained at 68.5 and RH 10% with a compressor COP of 3/4 and 1 PK of 2.0719 and 3.2454. In testing in an air-conditioned room, the exhaust heat temperature was obtained at 62.8 and RH 10% with a compressor COP of 3/4 and 1 PK of 3.6032 and 3.2362. The results of this study indicate that the refrigeration system can produce exhaust heat that is quite satisfactory so that further research can be carried out to be used as a heat source for an existing drying machine. Keywords: Exhaust Heat Energy, Refrigeration System, Refrigerant 22, Temperature, Humidity, COP Air Conditioner (AC) merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk mendinginkan ruangan. AC menyerap panas dari dalam ruangan dan dibuang ke lingkungan. Panas buang AC ini sering kali dibiarkan percuma, padahal udara panas buang memiliki suhu yang cukup tinggi dan kelembaban yang cukup rendah sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan kembali, salah satunya untuk mesin pengering. Pada penelitian ini dilakukan analisis energi panas buang kondensor ganda secara seri dari sistem refrigerasi dengan refrigeran 22. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu dan kelembaban yang dapat dihasilkan oleh sistem refrigerasi tersebut dan nilai COP dari masing-masing sistem. Penelitian ini dimulai dengan studi literatur terkait panas buang AC dan pemanfaatannya . Selanjutnya, tahap persiapan sistem refrigerasi, dan peralatan pendukung yang diperlukan. Setelah itu, tahap pengujian performa alat di mana dilakukan pengujian untuk mengevaluasi performa sistem refrigerasi, proses ini melibatkan pengukuran suhu dan kelembaban udara serta suhu dan tekanan refrigeran. Selanjutnya, hasil pengujian akan dianalisis menggunakan rumus-rumus yang sesuai, dan dari hasil analisis tersebut kemudian dapat ditarik kesimpulan tentang performa sistem refrigerasi ini. Dari hasil analisis, diketahui bahwa pada pengujian di dalam ruangan non-AC mesin ini mampu menghasilkan panas buang dengan suhu 68.7 dan RH 10%, dan COP kompresor 3/4 dan 1 PK sebesar 2.022 dan 2.2275 Untuk pengujian di luar ruangan, didapatkan suhu panas buang sebesar 68.5 dan RH 10% dengan COP kompresor 3/4 dan 1 PK sebesar 2.0719 dan 3.2454 Pada pengujian di dalam ruangan ber-AC didapatkan suhu panas buang 62.8 dan RH 10% dengan COP kompresor 3/4 dan 1 PK sebesar 3.6032 dan 3.2362. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem refrigerasi dapat menghasilkan panas buang yang cukup memuaskan sehingga selanjutnya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk digunakan sebagai sumber panas mesin pengering yang sudah ada. Kata kunci: Energi Panas Buang, Sistem Refrigerasi, Refrigeran 22, Suhu, Kelembaban, COP

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 24 125
NIM/NIDN Creators: 41317010043
Uncontrolled Keywords: Energi Panas Buang, Sistem Refrigerasi, Refrigeran 22, Suhu, Kelembaban, COP
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Dede Muksin Lubis
Date Deposited: 23 Sep 2024 02:36
Last Modified: 23 Sep 2024 02:36
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91687

Actions (login required)

View Item View Item