SANDY, KURNIA (2024) STUDI KINERJA PERANGKAT KONVERTER ENERGI GELOMBANG TERKAIT NILAI KONSTANTA PEGAS AKIBAT PITCHING DENGAN BEBAN 150 KG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (437kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
Abstract
need for electrical energy is increasing every year. To meet these needs, the use of conventional resources such as oil and coal is still the main business, while these non-renewable energy sources will eventually run out. For this reason, the use of renewable energy is necessary to overcome the problems faced. Indonesia itself has a very large maritime area, so the potential for generating electricity using sea wave power is very potential in Indonesia. Under these conditions, ocean wave energy can be a potential renewable energy source, but requires efficient technology to extract it. The energy change mechanism in the Wave Energy Converter device consists of three parts: marine structure, PTO (Power Take Off), gearbox and H beam type pontoon. The working principle of this system is by accumulating wave energy to rotate a generator and produce electrical energy. The aim of this research is to analyze the performance results of the pitching motion of a wave energy converter device with a mass load of 150 kg. In this case, the wave height has an influence on the amount of electricity produced and also influences the efficiency value. Field tests were carried out on the sea coast of Tanjung Pasir Tangerang using experimental methods. From the field test results, it was found that the maximum power take off energy was 534.29 Joules and the maximum efficiency of the KEG device was 73.96%. The maximum electric voltage that can be generated is 34,00 V and the maximum electric current is 3,14 A. Kebutuhan energi listrik semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan itu, pemanfaatan sumber daya konvensional seperti minyak dan batu bara masih menjadi usaha utama sedangkan sumber energi tidak terbarukan tersebut pada akhirnya akan habis. Untuk itu pemanfaatan energi terbarukan diperlukan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. Indonesia sendiri memiliki wilayah maritim yang sangat luas maka potensi pembangkit listrik menggunakan tenaga gelombang air laut sangat potensial dilakukan di Indonesia. Dengan kondisi ini, energi gelombang laut dapat menjadi sebuah sumber energi terbarukan yang potensial, tetapi memerlukan teknologi yang efisien untuk mengekstraknya. Mekanisme perubahan energi pada perangkat Konverter Energi Gelombang yang terdiri dari tiga bagian: struktur bangunan laut, PTO (Power Take Off), gearbox dan ponton tipe H beam. Prinsip kerja pada sistem ini yaitu dengan cara mengakumulasikan energi gelombang untuk memutar generator dan menghasilkan energi listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk analisis hasil performa terhadap gerak pitching dari perangkat konverter energi gelombang dengan beban massa 150 kg. Dalam hal ini, ketinggian gelombang memiliki pengaruh terhadap besaran listrik yang dihasilkan serta berpengaruh juga terhadap besaran nilai efisiensi. Uji lapangan dilakukan di laut pantai Tanjung Pasir Tangerang menggunakan metode eksperimen. Dari hasil uji lapangan didapatkan energi power take off maksimal sebesar 534,29 Joule serta efisiensi maksimal perangkat KEG sebesar 73,96 %. Tegangan listrik maksimal yang mampu dihasilkan yaitu 34,00 V dan arus listrik maksimal yaitu 3,14 A.
Actions (login required)
View Item |