PENINGKATAN EKONOMI HIJAU PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN CARA MENGATASI KETERLAMBATAN PENGURUSAN IZIN PROYEK MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DI PT SERASI AUTORAYA

Putra, Agus Jerry Suarjana (2024) PENINGKATAN EKONOMI HIJAU PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN CARA MENGATASI KETERLAMBATAN PENGURUSAN IZIN PROYEK MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DI PT SERASI AUTORAYA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.

	Text (COVER) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 01 Cover - Jerry Suarjana.pdf Download (603kB)
	Text (BAB I) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 02 Bab 1 - Jerry Suarjana.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text (BAB II) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 03 Bab 2 - Jerry Suarjana.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text (BAB III) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 04 Bab 3 - Jerry Suarjana.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text (BAB IV) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 05 Bab 4 - Jerry Suarjana.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB)
	Text (BAB V) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 06 Bab 5 - Jerry Suarjana.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 08 Daftar Pustaka - Jerry Suarjana.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text (LAMPIRAN) 55122110041 - Agus Jerry Suarjana Putra - 09 Lampiran - Jerry Suarjana.pdf Download (696kB)

Abstract

This study aims to enhance the green economy in building construction by addressing project permit delays using the Seven Tools method at PT Serasi Autoraya. Project permit delays are a major issue that hinders the efficiency and effectiveness of building construction, ultimately affecting the green economy. The research employs a descriptive qualitative method with data collection techniques including interviews, observations, and document studies. The data is analyzed using the Seven Tools method, which consists of Check Sheets, Cause and Effect Diagrams, Pareto Analysis, Control Charts, Scatter Diagrams, Flowcharts, and Histograms to identify and analyze the factors causing project permit delays and to find solutions to address these issues. The results indicate that the main factors causing project permit delays at PT Serasi Autoraya are poor interdepartmental coordination, limited human resources, and complex bureaucracy. Proposed solutions using the Seven Tools method include improving communication flow, enhancing human resource competence, and simplifying bureaucratic processes. Implementing these solutions is expected to improve the efficiency of the project permit process and support sustainable green economic development. Penelitian ini bertujuan meningkatkan ekonomi hijau dalam pembangunan gedung dengan mengatasi keterlambatan pengurusan izin proyek menggunakan metode Seven Tools di PT Serasi Autoraya. Keterlambatan pengurusan izin proyek merupakan masalah utama yang menghambat efisiensi dan efektivitas pembangunan gedung, yang pada akhirnya mempengaruhi aspek ekonomi hijau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data dianalisis menggunakan metode Seven Tools yang terdiri dari Check Sheet, Cause and Effect Diagram, Pareto Analysis, Control Chart, Scatter Diagram, Flowchart, dan Histogram untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor penyebab keterlambatan pengurusan izin proyek serta mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang menyebabkan keterlambatan pengurusan izin proyek di PT Serasi Autoraya adalah kurangnya koordinasi antar departemen, keterbatasan sumber daya manusia, dan birokrasi yang kompleks. Solusi yang diusulkan dengan menggunakan metode Seven Tools meliputi perbaikan alur komunikasi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dan simplifikasi proses birokrasi. Implementasi solusi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses pengurusan izin proyek dan mendukung pembangunan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item