KAJIAN KENYAMANAN TERMAL MASJID RAYA BANI UMAR BINTARO, TANGERANG SELATAN

TAMBUNAN, SITI FARAH DIBA BORU (2017) KAJIAN KENYAMANAN TERMAL MASJID RAYA BANI UMAR BINTARO, TANGERANG SELATAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) HAL COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN) HAL DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam yang memerlukan masjid untuk menampung segala aktivitas ibadahnya. Sehingga masjid tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakatnya. Sebagai fasilitas umum, masjid haruslah memberikan kenyamanan agar kegiatan beribadah yang dilakukan penggunanya dapat dilakukan dengan khusyuk. Sebagai salah satu Negara tropis, bangunan masjid di Indonesia harus dapat memenuhi standar kenyamanan termal agar dapat menciptakan rasa nyaman penggunanya. Masjid Raya Bani Umar Bintaro, Tangerang Selatan, merupakan salah satu bangunan masjid hasil produk arsitektur yang memiliki bentuk yang berbeda dengan masjidmasjid di Indonesia pada umumnya yang memiliki kubah. Masjid Raya Bani Umar menggunakan sistem penghawaan alami melalui roster-roster pada dinding-dindingnya. Maka diperlukan penelitian untuk mengetahui kondisi kenyamanan termalnya, apakah sudah memenuhi kenyamanan termal bagi penggunanya sesuai dengan standar kenyamanan suhu dari Internasional standart (lSO 7730). Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian akan dilakukan melalui pengukuran suhu udara, suhu radiasi, kelembaban udara dan pergerakan udara di lapangan. Serta untuk mengetahui sensasi termal yang dirasakan pengguna akan dipergunakan metode kuesioner yang diisi oleh responden. Parameter sensasi termal yang akan dipergunakan adalah PMV (Predicted Mean Vote). Simpulan yang diambil dari penelitian ini menyatakan ada ketidaknyamanan di Masjid Raya Bani Umar, yaitu 5.77% responden memilih panas, dan 13.46% memilih hangat. Suhu nyaman/netral = 0, dicapai pada suhu 33.8°C Tα. Sedangkan rentang suhu nyaman antara - 0,5 dan +0,5, dimana responden merasa batas nyaman bawah pada suhu 31.3°C Tα, dan batas nyaman atas pada suhu 36.2°C Tα. Kata Kunci : Kenyamanan Termal, Sensasi Termal, Suhu Udara, PMV, Masjid Bani Umar.

Actions (login required)

View Item