Sinaga, Irvan Mangarihontua (2021) PENGARUH DIGITALISASI TERHADAP PERBAIKAN NILAI OEE DI CTCM DENGAN METODE DMAIC (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Besi dan Baja). S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
3. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
||
Text (BAB 2)
4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 3)
5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
||
Text (BAB 4)
6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
||
Text (BAB 5)
7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
||
Text (BAB 6)
8. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
Abstract
CTCM merupakan salah satu unit proses produksi di divisi Cold Rolling Mill di salah satu perusahaan manufaktur baja yang memiliki fungsi mereduksi strip dari ketebalan 2-5mm ke ketebalan 0,2-3mm. Semenjak CTCM berganti PLC dari Alstom ke ABB operator roll coolant kesulitan untuk mendapatkan setting TOC yang diinginkan karena indikator meter pada HMI tidak aktif. Sedangkan power meter analog di panel operator kondisinya sudah tidak layak. Hal ini menyebabkan operator harus aktif untuk melakukan proses adjust di komponen roll coolant dan pengecekan actual TOC di area oil cellar TCM. Selain itu masalah komponen analog yang obsolete yang menyebabkan proses troubleshooting menjadi lama. Proses troubleshooting lama tersebut juga menimbulkan breakdown produksi karena pompa di tanki mixing berada pada posisi off. Hal tersebut juga menyebabkan perhitungan nilai OEE pada hari ini itu sebesar 44% dimana jauh dari target perusahaan sebesar 60%. Oleh karena itu penulis sepakat untuk melakukan penelitian guna mengurangi problem breakdown produksi. Proses penggantian komponen yang sudah obsolete dari system analog ke system digital dengan tujuan mengurangi delay produksi dan melakukan penghematan budget hasil penerapan digitalisasi control metering. Metode DMAIC dipilih oleh tim maintenance karena metode ini paling cocok untukmenganalisa, mengukur dan memberikan solusi perbaikan terhadap permasalahan yang terjadi di lini produksi CTCM. Alhasil setelah metode DMAIC diterapkan dari sisi produktivitas meningkat dengan menunjukkan nilai OEE sebesar 63,8% karena spare card digital aman selama 15 tahun dan terdapat potensi penghematan biaya sebesar Rp 52.700.000 apabila proses digitalisasi ini diterapkan pada beberapa permasalahan yang terjadi di line produksi CTCM. Kata Kunci : Perhitungan OEE, DMAIC, Digitalisasi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 41616320047 |
Uncontrolled Keywords: | Perhitungan OEE, DMAIC, Digitalisasi |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan 600 Technology/Teknologi > 680 Manufacture For Specific Uses/Industri Pembuatan produk untuk penggunaan tertentu |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Nasruddin Mansyur S.Hum |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 02:23 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 03:30 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/89689 |
Actions (login required)
View Item |