ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN NASIONAL PROVINSI JAWA BARAT (STUDI KASUS: RUAS JALAN NASIONAL JALAN SULTAN AGUNG (BEKASI))

RAMADHAN, INTAN (2021) ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN NASIONAL PROVINSI JAWA BARAT (STUDI KASUS: RUAS JALAN NASIONAL JALAN SULTAN AGUNG (BEKASI)). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 01 COVER.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text (BAB II) 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB III) 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)

Abstract

Jalan Sultan Agung Bekasi is an access road for logistics routes, industrial centers and commercial areas. so that vehicles such as inter-provincial buses, inter-city buses, trucks, public transportation and motorbikes always cross these roads. In this area, it is located on an urban road, so the indicator for the level of traffic accidents is classified as high. This study uses the Accident Equivalent Number (AEK) method based on the weighted value of the accident victims with the accident fatality rate and the number of victims. From weighting the accident rate is determined by the formula AEK: 12MD + 3LB + 3LR + 1K (PUSLITBANG) with AEK: 12MD+6LB+3LR+1K (DIT HUBDAT), then using the Upper Control Limit formula (BKA) to determine the ranking of the hot spots accidents with the formula BKA = C + 3√ to determine the priority for handling accident-prone points. As well as using the road inventory survey method to determine the causes of accidents and efforts to handle accident-prone points appropriately. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the Sultan Agung Bekasi road is an accident-prone area because it has an AEK value that exceeds the Upper Control Limit (BKA) value. The coordinates of the location with the highest AEK value are segment two at km 25 to km 25.5. (Medan Satria area in front of PT Aqua golden Mississippi factory up to Yamaha dealer, Putra Pondok Ungu) with an AEK value of 177 and a BKA value of 22.2. In this segment there have been 32 accidents with 24 dead, 9 serious injuries, 54 minor injuries, 20 objects lost and Rp 10,700,000 in material losses. The most dominant type of accident on Jalan Sultan Agung Bekasi in front-rear hit was 26%, side-side and pedestrian hit by 18%. The most dominant type of vehicle accident occurred on Jalan Sultan Agung Bekasi, namely motorbikes with a percentage of 68%. Proposed handling of accident-prone points by handling or repairing road damage, making repairs in terms of inventory and road equipment including: installing traffic signs, repainting road markings, repairing / making sidewalks, repairing drainage, repairing street lighting and cleaning branches trees blocking street lighting and signs. There is a need for direct road safety education and clear law enforcement and special police operations for all motorists.The results of the research are expected to provide an overview in estimating accidents so that preventive measures can be taken to improve traffic safety. Keywords: Characteristics, Traffic Accidents, Accident Equivalent Rate Jalan Sultan Agung Bekasi merupakan jalan kawasan akses jalur logistik, pusat industrial, dan area komersial. sehingga kendaraan seperti bus antar provinsi, bus antar kota, truk, angkot dan motor selalu melintasi ruas jalan ini. Pada kawasan tersebut, berada pada Jalan Perkotaan, sehingga indikator angkakecelakaan lalulintas tergolong tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) berdasarkan nilai pembobotan korban kecelakaan dengan tingkat fatalitas kecelakaan dan jumlah korban. Dari pembobotan nilai angka kecelakaan kemudian dideterminasikan dengan rumus AEK: 12MD+3LB+3LR+1K (PUSLITBANG) dengan AEK: 12MD+6LB+3LR+1K (DIT HUBDAT), kemudian menggunakan rumus Batas Kontrol Atas (BKA) untuk mengetahui ranking titik rawan kecelakaan dengan rumus BKA=C+3√ untuk menentukan prioritas penanganan titik rawan kecelakaan. Serta menggunakan metode survei inventaris jalan untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan dan upaya penanganan titik rawan kecelakaan dengan tepat. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa jalan Sultan Agung Bekasi termasuk daerah rawan kecelakaan karena memiliki nilai AEK melebihi nilai Batas Kontrol Atas (BKA). Adapun titik koordinat lokasi dengan nilai AEK tertinggi adalah segmen dua pada km 25+000 s.d km 25+500. (area Medan Satria depan PT Aqua golden Mississippi factory s.d dealer Yamaha Putera Pondok Ungu) dengan nilai AEK 177 dan nilai BKA 22,2. Pada segmen ini telah terjadi 32 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 24 orang, luka berat 9 orang, luka ringan 54 orang, kerugian benda 20 benda serta kerugian material sebesar Rp 10.700.000. Tipe kecelakaan paling dominan di Jalan Sultan Agung Bekasi pada adalah tabrak depan - belakang sebesar 26%, samping-samping dan menabrak pejalan kaki sebesar 18%. Jenis Kendaraan paling dominan terjadi kecelakaan di Jalan Jalan Sultan Agung Bekasi yaitu sepeda motor dengan jumlah presentase 68%. Usulan penanganan titik rawan kecelakaan dengan Melakukan penanganan atau perbaikan kerusakan jalan, Melakukan perbaikan dari segi inventaris dan kelengkapan jalan meliputi : pemasangan rambu-rambu lalu lintas, pengecatan ulang marka jalan, memperbaiki/membuat trotoar, memperbaiki drainase, memperbaiki lampu penerangan jalan serta membersihkan ranting pohon yang menghalangi lampu penerangan jalan dan rambu-rambu, Perlu adanya penyuluhan keselamatan jalan secara langsung dan perlunya penegakan hukum yang jelas serta melakukan operasi khusus kepolisian bagi semua pengendara. Kata kunci:Karakteristik, Kecelakaan Lalu Lintas, Angka Ekivalen Kecelakaan

Actions (login required)

View Item