ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN MIXED USE PURWOKERTO CITY CENTER

WIJAYANTO, DWIAN FAIZAL (2018) ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN MIXED USE PURWOKERTO CITY CENTER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 01 Cover.pdf Download (848kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Title : Traffic Impact Analysis of Mixed Use Purwokerto City Center Development (Case Study in Purwokerto, Banyumas Regency). Name : Dwian Faizal Wijayanto, NIM : 41116120131, Supervisor : Muhammad Isradi, ST, MT., 2018. With an increase in the activity of moving people and goods, it will automatically result in an increase in traffic volume, especially on roads around the central location. trade and services. Mixed Use Development Plan Purwokerto City Center located in the district of East Purwokerto, or more precisely located at Jenderal Sudirman road, planned to be built on a land area development plan for 39.779 m2 with a total building area of 56.133 m2. With the development of the Mixed Use Purwokerto City Center area, it will generate new trips and attractions that will increase traffic density in the surrounding area and can cause a decrease in the level of service on roads around the construction site, so management needs to be done. and traffic engineering so that traffic jams do not occur on the affected roads. The method used in this research is to use Transportation Modeling or what is often known as the "Four Step Model" which contains trip generation and attraction, trip distribution, mode selection analysis and traffic assignment. From the results of the analysis that has been carried out at this time the performance of the Jenderal Sudirman 2 road has a V/C Ratio of 0,60 and a road speed of 43,24 km/hour with a Service Level of "C". With the plan to build the Mixed Use Purwokerto City Center, it is estimated that the traffic volume will increase by 476,31 pcu/hour during peak hours on weekdays, so based on this thought, it can be said that the planned Mixed Use Purwokerto City Center development will have a negative impact on the community performance of road segments and performance of intersections, so it is necessary to analyze the impact of traffic in order to anticipate the possibility of decreasing performance and service level of roads around the construction site. Keywords: Traffic Impact Analysis, Four Step Model, Service Level for Roads and Intersections. Judul : Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Mixed Use Purwokerto City Center (Studi Kasus di Purwokerto, Kabupaten Banyumas). Nama : Dwian Faizal Wijayanto, NIM : 41116120131, Dosen Pembimbing : Muhammad Isradi, ST, MT., 2018. Dengan adanya peningkatan aktivitas pergerakan orang dan barang secara otomatis akan berakibat terhadap peningkatan volume lalu lintas terutama pada ruas jalan yang berada di sekitar lokasi pusat perdagangan dan jasa. Rencana Pembangunan Mixed Use Purwokerto City Center yang terletak di Kecamatan Purwokerto Timur, atau lebih tepatnya berada pada ruas jalan Jenderal Sudirman, direncanakan akan di bangun pada luas lahan rencana pembangunan sebesar 39.779 m2 dengan luas bangunan total sebesar 56.133 m2. Dengan adanya pembangunan kawasan Mixed Use Purwokerto City Center tersebut akan menimbulkan bangkitan dan tarikan perjalanan baru yang akan menambah kepadatan lalu lintas di daerah sekitar dan dapat menyebabkan penurunan tingkat pelayanan pada ruas jalan di sekitar lokasi pembangunan, sehingga perlu dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan lalu lintas pada ruas jalan terdampak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Permodelan Transportasi atau yang sering dikenal dengan istilah “Four Step Model” yang memuat bangkitan dan tarikan perjalanan, distribusi perjalanan, analisis pemilihan moda dan pembebanan lalu lintas. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada saat ini unjuk kerja ruas jalan Jenderal Sudirman 2 memiliki V/C Ratio sebesar 0,60 dan kecepatan ruas jalan sebesar 43,24 km/jam dengan Tingkat Pelayanan “C”. Dengan adanya rencana pembangunan Mixed Use Purwokerto City Center diperkirakan akan mengakibatkan penambahan volume lalu lintas sebesar 476,31 smp/jam pada jam sibuk di hari dinas, sehingga berdasarkan pemikiran tersebut, dapat dikatakan bahwa rencana pembangunan Mixed Use Purwokerto City Center akan menimbulkan dampak negatif bagi kinerja ruas jalan dan kinerja persimpangan, sehingga perlu dilakukan analisis dampak lalu lintas agar dapat mengantisipasi kemungkinan menurunnya kinerja dan tingkat pelayanan ruas jalan sekitar lokasi pembangunan. Kata Kunci : Analisis Dampak Lalu Lintas, Four Step Model, Tingkat Pelayanan Ruas Jalan dan Simpang.

Actions (login required)

View Item