AZIZAH, NUR (2021) USULAN PERBAIKAN UNTUK MEMINIMALISASI CACAT PRODUK MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text
COVER - Nur Azizah - 41619310040.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN - Nur Azizah - 41619310040.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
BAB I - Nur Azizah - 41619310040.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text
BAB II - Nur Azizah - 4161930040.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
Text
BAB III - Nur Azizah - 41619310040.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text
BAB IV - Nur Azizah - 41619310040.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text
BAB V - Nur Azizah - 41619310040.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
Text
BAB VI - Nur Azizah - 41619310040.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA - Nur Azizah - 41619310040.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
Abstract
Pengendalian kualitas merupakan rangkaian kontrol yang dilakukan selama proses pembutan produk, agar output yang dihasilkan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Industri yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri penyamakan kulit. Produk yang digunakan dalam penelitian ini diberi nama Glove Super Soft. Berdasarkan data tahun 2020, jumlah cacat yang ada pada produk Glove Super Soft cukup tinggi dan fluktuatif. Jumlah cacat terendah yaitu 3,38% dari total produksi 33.984 pcs hingga jumlah tertinggi yaitu 32,69% dari total produksi 33.707 pcs. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa untuk mengetahui hubungan sebab akibat dari jenis cacat yang muncul dan penyebab cacatnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan terjadinya cacat pada produk tersebut. Jenis cacat yang diteliti yaitu cacat rapuh, cacat sobek, dan cacat kaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode and Analysis Effect (FMEA) dan analisa sebab akibat menggunakan diagram fishbone. Hasil yang diperoleh dari analisa sebab akibat dan nilai Risk Priority Number (RPN) adalah cacat produk tidak terlihat pada saat pemilihan bahan baku dengan nilai 350. Kemudian produk mengalami cacat sobek akibat proses stacking dan toggle dengan nilai 336. Serta produk mengalami cacat rapuh akibat setelah proses shaving muncul sirata (botak) dengan nilai 162. Usulan yang diberikan yaitu penggantian bahan kimia yang mengandung degreasing agent pada proses acid bating, kemudian bahan kimia yang digunakan dalam proses bleaching konsentrasi penggunaannya dapat dikurangi. Usulan kedua yaitu agar produk yang sudah terindikasi akan sobek setelah proses stacking, sebaiknya ditandai sehingga operator toggle dapat lebih berhati – hati dalam mengerjakan produk tersebut. Usulan ketiga yaitu memberikan pengetahuan tentang produk yang memiliki ciri – ciri sirata (botak). Sehingga dapat dijadikan catatan dalam lot card produk.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 41619310040 |
Uncontrolled Keywords: | quality control, product defects, FMEA, fishbone diagram, proposed improvements |
Subjects: | 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 06 Jan 2024 07:28 |
Last Modified: | 06 Jan 2024 07:28 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/85189 |
Actions (login required)
View Item |