ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN PERHITUNGAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN STAMPING PRESS AIDA 200 TON DI PT. TOSO INDUSTRI INDONESIA

SEPTIAWAN, ALDIAN (2021) ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN PERHITUNGAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN STAMPING PRESS AIDA 200 TON DI PT. TOSO INDUSTRI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text COVER.pdf Download (177kB) | Preview
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB)
	Text BAB VI KESIMPUAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)

Abstract

PT. Toso Industri Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, khususnya memproduksi window decoration seperti Curtain Rail, Venetian blind, Roll Screen, Roman Shade dan lain lainnya. Dari beberapa mesin pada proses Windows Decoration, Peneliti hanya memfokuskan kepada mesin stamping press AIDA 200 Ton. Karena efektivitas dan efisiensi mesin rendah yang memilliki waktu downtime yang tinggi yaitu sebesar 50.202 menit.Untuk meminimalisir waktu downtime maka menggunakan metode Total Productive Maintenance dengan perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase dari perhitungan nilai OEE pada bulan Januari 2020 – Desember 2020 yaitu sebesar 54, 94%. Faktor six big losses yang paling berpengaruh pada rendahnya efektivitas mesin adalah Setup and Adjustmend Loss dengan persentase 28, 60% dengan usulan perbaikan dengan Metode 5W+1H: Autonomous maintenance terhadap mesin, Dibuatkan stopper pada mesin dan dies, PIC khusus untuk trial dies setiap shift, Membuat batasan waktu untuk QC pengecekan produk, Mengganti baut stopper pengunci material dengan yang baru. Reduced speed losses dengan persentase 28, 40% dengan usulan perbaikan dengan Metode 5W+1H : Membuat daftar list standard kecepatan setiap dies, Merubah diameter punch cutting, Membuat lembar laporan hasil stroke setiap dies, Membuat warning tag untuk waktu pelumasan part setiap satu jam sekali.

Actions (login required)

View Item