KONSEP DIRI PEREMPUAN JEPANG DALAM MENDIDIK ANAK BERBASIS NILAI RYOUSAI KENBO (Studi komunikasi keluarga Jepang di Indonesia)

ASTUTI, NOVI (2021) KONSEP DIRI PEREMPUAN JEPANG DALAM MENDIDIK ANAK BERBASIS NILAI RYOUSAI KENBO (Studi komunikasi keluarga Jepang di Indonesia). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (COVER) 01. COVER - Novi Astuti.pdf Download (335kB)
	Text (BAB I) 02. BAB I - Novi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text (BAB II) 03. BAB II - Novi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text (BAB III) 04. BAB III - Novi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text (BAB IV) 05. BAB IV - Novi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB)
	Text (BAB V) 06. BAB V - Novi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. DAFTAR PUSTAKA - Novi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08. LAMPIRAN - Novi Astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

This study aims to explain in depth about the self-concept of Japanese women in educating children based on ryousai kenbo values and to find out the meaning of ryousai kenbo values expressed by Japanese women living in Indonesia in educating children. The research method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach. Phenomenology study is a type of research used in this research. The theory used to analyze this research is the theory from George Herbert Mead, namely the theory of symbolic interactionism and the theory of family communication patterns by Fitzpatrick. The results of the study found that the cultivation of the value of ryousai kenbo was carried out by Japanese housewives in Indonesia voluntarily, even though the meaning required Japanese women to do it. Japanese households in Indonesia apply a coercive and natural (role model) approach. The second type is the Adaptive type where Japanese housewives in Indonesia apply an exploratory approach. Society as a network of social relationships faced by Japanese housewives is that Japanese housewives still find obstacles in implementing the value of ryousai kenbo abroad, which come from communication between their husbands, children, and cultural differences between Indonesia and Japan. Keywords: Self-concept, Japanese women, ryousai kenbo, children's character Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam tentang konsep diri perempuan Jepang dalam mendidik anak berbasis nilai ryousai kenbo dan untuk mengetahui makna nilai ryousai kenbo yang diekspresikan perempuan Jepang yang tinggal di Indonesia dalam mendidik anak. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Studi fenomenologi adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Teori yang digunakan untuk menanalisis penelitian ini adalah teori dari George Herbert Mead yaitu teori interaksionisme simbolik dan teori pola komunikasi keluarga oleh Fitzpatrick. Hasil penelitian menemukan penanaman nilai ryousai kenbo dijalankan ibu rumah tangga Jepang di Indonesia secara sukarela, meskipun maknanya menuntut perempuan Jepang untuk melaksanakannya. Terdapat 2 tipe Ibu Rumah Tangga dalam berperan melaksanakan nilai ryousai kenbo di luar Jepang, Tipe pertama adalah tipe Idealis, di mana Ibu Rumah Tangga Jepang di Indonesia menerapkan pendekatan keras (coersive) dan natural (role model). Tipe kedua adalah tipe Adaptif di mana Ibu Rumah Tangga Jepang di Indonesia menerapkan pendekatan eksploratif. Society sebagai jejaring hubungan sosial yang dihadapi Ibu rumah tangga Jepang adalah masih ditemukan hambatan oleh Ibu rumah tangga Jepang dalam menerapkan nilai ryousai kenbo di luar negeri yang berasal dari komunikasi antara suami, anak-anaknya, serta perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang. Kata kunci :Konsep diri, perempuan Jepang, ryousai kenbo, karakter anak

Actions (login required)

View Item