ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PROYEK GEDUNG BERTINGKAT (STUDI KASUS PROYEK APARTEMEN SAKURA GARDEN CITY)

ANANDA, DELVANI NADHILAH NOER (2022) ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PROYEK GEDUNG BERTINGKAT (STUDI KASUS PROYEK APARTEMEN SAKURA GARDEN CITY). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 02 Cover.pdf Download (616kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 03 Abstrak.pdf Download (30kB) | Preview
	Text (BAB 1) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 04 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text (BAB 2) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 05 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text (BAB 3) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 06 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (BAB 4) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 07 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 5) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 08 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 10 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text (LAMPIRAN) 41120110157 - Delvani Nadhilah Noer Ananda - 11 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB)

Abstract

Industri konstruksi merupakan industri pekerjaan dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, karena kegiatannya sangat kompleks dan berbahaya. Selain itu, kecelakaan kerja dapat mempengaruhi kinerja proyek secara keseluruhan. baik dalam segi material, biaya dan juga waktu. Untuk mengurangi risiko yang dapat terjadi, maka diperlukan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Di Indonesia sendiri telah ditetapkan beberapa peraturan keselamatan dan kesehatan kerja; salah satunya adalah Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri No.5 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peraturan-peraturan tersebut ditetapkan bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan diwajibkan untuk membuat dan melaksanakan program kerja K3 di proyek untuk menciptakan kondisi zero accident (bebas kecelakaan). Namun pada kenyataannya, banyak perusahaan dan pekerja yang mengabaikan K3. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk menganalisis apakah penerapan K3 sudah dilaksanakan dengan baik dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan K3. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuisioner ke para pekerja di proyek dan kemudian data diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik normalitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi berganda. Maka didapatkan persamaan hasil analisis regresi berganda yaitu Y = 7,227 + 0,399 X 1 + 0,213 X 2 + 0,167 X 3 dimana X 1 adalah faktor manajemen K3, X 2 faktor pelaksanaan K3, dan X 3 yaitu faktor pengawasan K3. Kemudian, berdasarkan uji F dan koefisien determinasi didapatkan hasil faktor pengaruh penerapan K3 yang terdiri atas Manajemen K3 (X 1 ), Pelaksanaan K3 (X 2 ), Pengawasan K3 (X 3 ) berpengaruh sebesar 78,5% terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek Gedung Bertingkat (Y) dengan faktor yang memberi pengaruh terbesar adalah faktor Manajemen K3 sebesar 54,5%. Kata kunci : Konstruksi, Gedung Bertingkat, K3, Analisis Regresi Linier Berganda

Actions (login required)

View Item