EVALUASI PEMAKAIAN BEBAN LISTRIK DI PT. TITAN PETROKIMIA NUSANTARA CILEGON BANTEN DALAM RANGKA PENGHEMATAN BIAYA PRODUKSI

SONJAYA, SONJAYA (2008) EVALUASI PEMAKAIAN BEBAN LISTRIK DI PT. TITAN PETROKIMIA NUSANTARA CILEGON BANTEN DALAM RANGKA PENGHEMATAN BIAYA PRODUKSI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) (01) Lembar Judul.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) (04) Abstrak.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) (03) Lembar Pernyataan.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) (02) Lembar Pengesahan.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) (05) Kata Pengantar.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) (06) Daftar Isi.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) (07) Daftar Tabel.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) (08) Daftar Gambar.pdf Download (35kB) | Preview
	Text (BAB I-V) (09) Bab I-V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) (12) Attachment I.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB)

Abstract

Harga BBM yang tinggi sangat mempengaruhi terhadap biaya produksi listrik (power plant). Saat ini produksi listrik pemerintah (PLN) sedang mengalami kekurangn (deficit), hal ini disebabkan selain oleh tingginya harga minyak dunia juga banyaknya mesin pembangkit yang mengalami kerusakan. PT. TITAN Petrokimia Nusantara di Cilegon Banten adalah salah satu perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia yang menggunakan tenaga listrik yang dipasok langsung dari PLN dengan kontrak daya sebesar 40.000kVA. Rata-rata biaya rekening listrik yang harus dikeluarkan berkisar antara Rp 5.000.000.000,- hingga 6.700.000.000,- setiap bulannya. Melihat tingginya biaya rekening listrik yang dikeluarkan PT. TITAN Petrokimia Nusantara penulis merasa tergugah untuk melakukan pengamatan dan analisa sehingga bisa dilakukan penghematan biaya produksi dari sektor pembayaran rekening listrik. Dalam melakukan pengamatan ini penulis hanya membatasi pada peluang-peluang penghematan yang bisa dilakukan secara manajemen tidak secara menyeluruh pada audit energi. Dari hasil Pengamatan dan analisa didapatkan masih ada beberapa peluang penghematan yang bisa dilakukan diantaranya dengan menurunkan kapasitas daya terpasang, merubah harga batas energi WBP, dan mengatur penggunaan peralatan listrik secara benar. Dari hasil analisa ini penghematan yang bisa didapat sekitar Rp 477.000.000,- setiap bulannya atau sekitar 9% dari biaya sebelumnya.

Actions (login required)

View Item