RAMADHANI, SARAH FADHILAH (2022) HUBUNGAN FANATISME DAN KONFORMITAS DENGAN AGRESI VERBAL REMAJA PENGGEMAR KPOP YANG AKTIF MENGGUNAKAN TWITTER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (574kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
Abstract
The purpose of this research is to look at the relationship between fanaticism and conformity with verbal aggression among adolescents who are k-pop idol fans actively use twitter. The hypothesis in this study is there is relationship between fanaticism and conformity with verbal aggression among adolescent who are k-pop idol fans actively use social media twitter. In this study, researcher uses the accidental technique where the entire population does not have the same opportunity, in other word this research result cannot be used as a benchmark for entire study population. The subject in this study amount 4360 people with criteria adolescent who are k-pop idol fans aged 18 until 22 years old and actively using twitter as a media to get an information about their favorite idol. In this study, measuring instrument are: fanaticism scale, conformity scale, and verbal aggression scale. Data collection is done by use online questioner. Fanaticism scale has a coefficient reliability 0.793, conformity scale has coefficient reliability 0.825, and verbal aggression scale has a coefficient reliability 0.845. This study use hypothetical test type Spearman, every variable in this research show that data is not normal distributed. Statistical calculation showed that there is a significant positive relationship between fanaticism and verbal aggression with correlation coefficient 0.367 (sig 0.000<0.05) and there is a significant positive relationship with correlation coefficient 0.132 (sig 0.000<0.05). Both result showed that adolescents who are k-pop idol fans with high fanaticism and conformity will have a high verbal aggression in their twitter account. Keyword: Fanaticism, Conformity, Verbal Aggression, Adolescent who are K-pop Idol Fans, Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan fanatisme dan konformitas dengan agresi verbal para remaja penggemar kpop yang aktif menggunakan twitter. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara fanatisme dan konformitas dengan agresi verbal remaja penggemar kpop yang aktif menggunakan media sosial twitter. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik aksidental dimana seluruh populasi tidak memiliki kesempatan yang sama sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat dijadikan patokan bagi seluruh populasi penelitian. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 4360 dengan kriteria remaja penggemar kpop yang berusia 18 hingga 22 tahun dan aktif menggunakan twitter sebagai media untuk mendapatkan informasi terkait idola favoritnya. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: skala pengukuran fanatisme, skala pengukuran konformitas, dan skala pengukuran agresi verbal. Proses pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner online. Skala pengukuran fanatisme memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.793, skala pengukuran konformitas memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.825, dan skala pengukuran agresi verbal memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.845. Penelitian ini menggunakan uji hipotetik jenis Spearman. Hasil perhitungan statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara fanatisme dengan agresi verbal dengan nilai korelasi koefisien sebesar 0.367 dan nilai signifikansi 0.000 (<0.05) dan terdapat hubungan positif signifikan antara konformitas dengan agresi verbal dengan nilai korelasi koefisien sebesar 0.132 dan nilai signifikansi 0.000 (<0.005). Dari kedua hasil pengujian hipotesis tersebut dapat dijabarkan bahwa semakin tinggi fanatisme dan konformitas remaja penggemar kpop maka semakin tinggi pula agresi verbal yang akan dilakukan dilaman akun media sosial twitter mereka masing masing. Kata Kunci: Fanatisme, Konformitas, Agresi verbal, Remaja Penggemar Kpop, Twitter.
Actions (login required)
View Item |