ANALISIS PERBAIKAN HOTSPOT PADA SUTT 150KV NEW RANCAKASUMBA - UJUNG BERUNG T.13 PENGHANTAR I FASA S METODE PDKB

AKIB, MUHAMMAD NUR AZIKIN (2022) ANALISIS PERBAIKAN HOTSPOT PADA SUTT 150KV NEW RANCAKASUMBA - UJUNG BERUNG T.13 PENGHANTAR I FASA S METODE PDKB. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02. Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview
	Text (BAB I) 03. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text (BAB II) 04. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text (BAB III) 05. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (BAB IV) 06. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB)
	Text (BAB V) 07. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text (LAMPIRAN) 09. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB)

Abstract

The operation of the electricity transmission system is not free from disturbances and anomalies that can damage the system of electricity transmission. Hotspot anomaly is an anomaly that often occurs and has a big impact if it becomes a nuisance if not handled quickly. Hotspot anomaly is a temperature abnormality that occurs in equipment that is electrified, generally occurs at the connection point. Hotspots can cause losses because electrical energy is converted into heat energy at the point where the hotspot occurs. Hotspots can also cause damage to transmission equipment parts due to melting due to high heat. Anomaly hotspots can be identified by inspection of connection points using a thermovisi tool. As happened with the jumper clamps for the S phase conductor on the 150kV SUTT of Ujung Berung - Menara Rancakasumba Baru 13 conductor I. Hotspot repair can be done with 2 choices of working methods, namely with a power cut or without a power cut (Live Line Maintenance). From the development of the need for electrical energy, the greater the public's desire for service improvement and the continuity of the distribution of electrical energy so that whatever the cause is that every cessation of electrical energy will cause complaints from the electrical community because it cannot spur productivity. The advantages obtained when repairing hotspot anomalies using the Live Line Maintenance method are that there is no need to wait for a power outage schedule, especially when the anomaly status is categorized as an emergency. Although it has many advantages, large investments, and serious security must be considered for the Live Line Maintenance method. Keywords: Hotspot, Thermovisi, Live Line Maintenance. Pengoperasian sistem transmisi listrik tak luput dari berbagai gangguan dan anomali yang dapat merusak keandalan sistem dari penyaluran listrik. Anomali hotspot merupakan anomali yang sering terjadi serta memiliki dampak yang besar jika sudah menjadi gangguan jika tidak ditangani secara cepat. Anomali hotspot merupakan kelainan temperatur yang terjadi pada peralatan yang dialiri arus listrik umumnya terjadi pada titik sambungan. Hotspot dapat menyebabkan kerugian karena energi listrik diubah menjadi energi panas pada titik terjadinya hospot. Hotspot juga dapat menyebabkan rusaknya bagian peralatan transmisi karena melebur akibat panas yang tinggi. Anomali hotspot dapat diketahui dengan cara inspeksi titik sambungan menggunakan alat thermovisi. Seperti yang terjadi pada klem jumper konduktor fasa S pada SUTT 150kV jalur penghantar Ujung Berung - New Rancakasumba tower 13 penghantar I. Perbaikan hotspot dapat dilakukan dengan 2 pilihan metode kerja yakni dengan pemadaman listrik atau tanpa pemadaman listrik (PDKB). Dari perkembangan kebutuhan energi listrik maka bertambah besar pula keinginan masyarakat terhadap semakin baiknya pelayanan dan kontinuitas penyaluran energi listrik sehingga apapun penyebabnya bahwa setiap terhentinya penyaluran energi listrik akan menimbulkan keluhan masyarakat konsumen listrik karena tidak dapat memacu produktivitasnya. Adapun kelebihan yang didapatkan ketika melakukan perbaikan anomali hotspot menggunakan metode PDKB yakni tidak perlu menunggu jadwal pemadaman listrik apalagi ketika status anomali masuk kedalam kategori emergensi. Meskipun memiliki banyak keuntungan, investasi yang besar serta keamana yang serius harus menjadi bahan pertimbangan untuk metode PDKB. Kata kunci: Hotspot, Thermovisi, PDKB

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/ELK. 22 081
NIM/NIDN Creators:	41420120127
Uncontrolled Keywords:	Hotspot, Thermovisi, PDKB
Subjects:	000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi > 025 Operations, Archives, Information Centers/Operasional Perpustakaan, Arsip dan Pusat Informasi, Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi > 025 Operations, Archives, Information Centers/Operasional Perpustakaan, Arsip dan Pusat Informasi, Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan > 025.3 Bibliographic Analysis and Control/Bibliografi Analisis dan Kontrol Perpustakaan 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi > 025 Operations, Archives, Information Centers/Operasional Perpustakaan, Arsip dan Pusat Informasi, Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan > 025.4 Subject Analysis and Control/Subjek Analisis dan Kontrol Perpustakaan
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User:	ELMO ALHAFIIDH PUTRATAMA
Date Deposited:	20 Oct 2022 06:01
Last Modified:	20 Oct 2022 06:01
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/70661

Actions (login required)

View Item