ANALISIS ISOLATOR PADA SUTT 150 kV PENGHANTAR CIGERELENG – LAGADAR II DI ULTG BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN METODE PUNCTURE TEST ISOLATOR

HASANI, MUHAMMAD AKBAR AL (2022) ANALISIS ISOLATOR PADA SUTT 150 kV PENGHANTAR CIGERELENG – LAGADAR II DI ULTG BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN METODE PUNCTURE TEST ISOLATOR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 cover.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf

Download (65kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (840kB)
[img] Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[img] Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (60kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
09 lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)

Abstract

The isolator in the electric power distribution system plays an important role to separate the live side from the grounding side. Insulators that experience a decrease in resistance quality can cause disturbances resulting in large-scale power outages. The final project with the title "Insulator Analysis at SUTT 150 kV Conductor Cigereleng - Lagadar II at ULTG Bandung Barat Using the Puncture Test Insulator Method", has a problem formulation of how to determine the reference value of an insulator test, how to determine the condition of the insulator, and how to provide a solution for the insulator if it has a breakdown. The purpose of this final project is to find out how to determine the reference value of an insulator test, then provide a solution from the results of the analysis. This final project uses quantitative methods. The measuring instrument used is the isolometro or Puncture Test. Measurements were carried out at towers 32 and 33 at the Cigereleng – Lagadar II conductor. The theoretical basis used is the SUTT/SUTET maintenance manual. The value read from the isolometer is the value from the high-impedance galvanometer. The high impedance galvanometer shows a potential difference to compare with other insulating discs in the same system. Thus, a faulty insulator will show a much lower reading than the others in the string. Based on the analysis of the measurement results carried out, obtained a number of damaged insulators as many as 29 pieces, 25 pieces on tower 32 and 4 pieces on tower 33. Keywords: Insulator, Tower, Conductor, Puncture Test, breakdown. Isolotar dalam sistem penyaluran tenaga listrik menjadi peran penting untuk memisahkan sisi bertegangan dengan sisi grounding. Isolator yang mengalami penurunan kualitas tahanan dapat menimbulkan terjadinya gangguan sehingga terjadi padam listrik dalam skala yang besar. Tugas akhir dengan judul “Analisis Isolator Pada SUTT 150 kV Penghantar Cigereleng – Lagadar II di ULTG Bandung Barat Menggunakan Metode Puncture Test Isolator”, memiliki rumusan masalah bagaimana cara menentukan nilai acuan suatu pengujian isolator, cara menentukan kondisi isolator, dan bagaimana memberikan solusi dari isolator apabila mengalami breakdown.Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui cara menentukan nilai acuan suatu pengujian isolator, lalu memberikan solusi dari hasil analisa tersebut. Tugas akhir ini menggunakan metode kuantitatif. Adapun alat ukur yang digunakan adalah isolometro atau Puncture Test. Pengukuran dilakukan di tower 32 dan 33 pda penghantar cigereleng – lagadar II. Landasan teori yang digunakan adalah buku pedoman pemeliharaan SUTT/SUTET. Nilai yang dibaca dari isolometro adalah nilai dari galvanometer berimpedansi tinggi. Galvanometer berimpedansi tinggi tersebut menunjukkan beda potensial untuk membandingkan dengan cakram isolator lain dalam sistem yang sama. Dengan demikian, isolator yang rusak akan menunjukkan pembacaan yang jauh lebih rendah daripada yang lain dalam satu renceng tersebut. Berdasarkan analisa hasil ukur yang dilakukan, diperoleh sejumlah isolator yang rusak sebanyak 29 keping, 25 keping pada tower 32 dan 4 keping pada tower 33. Kata Kunci: Isolator, Tower, Penghantar, Puncture Test, Rusak.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/ELK. 22 080
NIM/NIDN Creators: 41420120105
Uncontrolled Keywords: Isolator, Tower, Penghantar, Puncture Test, Rusak
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi
000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi > 025 Operations, Archives, Information Centers/Operasional Perpustakaan, Arsip dan Pusat Informasi, Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan > 025.3 Bibliographic Analysis and Control/Bibliografi Analisis dan Kontrol Perpustakaan
000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 020 Library and Information Sciences/Perpustakaan dan Ilmu Informasi > 025 Operations, Archives, Information Centers/Operasional Perpustakaan, Arsip dan Pusat Informasi, Pelayanan dan Pengelolaan Perpustakaan > 025.4 Subject Analysis and Control/Subjek Analisis dan Kontrol Perpustakaan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: ELMO ALHAFIIDH PUTRATAMA
Date Deposited: 20 Oct 2022 04:32
Last Modified: 20 Oct 2022 04:32
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/70654

Actions (login required)

View Item View Item