PRASETIYO, AFIAN NDARU (2022) RANCANG BANGUN ALAT PENYARING LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE KAPASITAS 1,4 LITER MENGGUNAKAN CANGKANG KERANG HIJAU (PERNA VIRIDIS) SEBAGAI MEDIA FILTRASI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (351kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
Abstract
Industri tempe yang berada di Kawasan Kopti Semanan, Jakarta Barat menghasilkan limbah cair yang cukup banyak dari proses pencucian, perebusan dan perendaman kedelai. Limbah hasil produksi tempe yang langsung dibuang ke saluran air berpotensi merusak lingkungan karena mengandung bahan organik yang kompleks yang memiliki nilai karakteristik konsentrasi lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 yaitu kadar TSS maksimal 200 mg/L, kadar BOD maksimal 150 mg/L, kadar COD maksimal 300 mg/L dan kadar keasaman antara 6 sampai 9. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat pencemaran pada limbah cair industri tempe yaitu dengan membuat alat penyaring limbah sederhana dengan menggunakan cangkang kerang hijau (Perna viridis) sebagai media filtrasi dan adsorpsi. Cangkang kerang hijau diproses menjadi bubuk berukuran 20 mesh sebagai media filter dan berukuran 140 mesh yang kemudian diaktivasi pada suhu 110o C sebagai adsorben. Cangkang kerang hijau dari yang semula merupakan limbah industri perikanan dapat dimanfaatkan sebagai solusi alternatif untuk mengatasi pencemaran limbah cair industri tempe. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif French sebagai metode perancangan. Metode French ini diawali dengan analisis masalah yang ada, kemudian membuat konsep desain, penegasan konsep dan diakhiri dengan pendetailan konsep. Alat yang dibuat diuji coba untuk menyaring limbah cair industri tempe dengan sampel yang diambil dari bak penampung perendaman kedelai di salah satu rumah produksi. Hasil pengujian yang didapatkan menunjukkan sistem filtrasi bertingkat dengan media filter dan adsorben dari cangkang kerang hijau dengan ketebalan masing-masing 15 cm mampu mengurangi derajat keasaman hingga 65%, menurunkan kadar BOD sebesar 45%, penurunan konsentrasi COD sebesar 44%, dan TSS sebesar 59%. Kata kunci: cangkang kerang hijau, filtrasi, adsorpsi, limbah tempe
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 22 089 |
NIM/NIDN Creators: | 41317110009 |
Uncontrolled Keywords: | cangkang kerang hijau, filtrasi, adsorpsi, limbah tempe |
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 540 Chemistry/Kimia 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 570 Biology/Biologi, Ilmu Hayat > 570.1-570.9 Standard Subdivisions of Biology/Subdivisi Standar Dari Biologi, Ilmu Hayat 600 Technology/Teknologi > 610 Medical, Medicine, and Health Sciences/Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan > 617 Surgery, Regional Medicine, Dentistry, Ophthalmology, Otology, Audiology/Pembedahan, Kedokteran Daerah, Kedokteran Gigi, Oftalmologi, Otologi, Audiologi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | ELMO ALHAFIIDH PUTRATAMA |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 12:21 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 03:55 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/69857 |
Actions (login required)
View Item |