FAUZI, AHMAD (2022) ANALISIS AIR MODE PADA EXHAUST GAS TEMPERATURE MARGIN TERHADAP HIGH PRESSURE COMPRESSOR CLEARANCE CONTROL MESIN TURBOFAN CFM 56-3C PESAWAT BOEING 737 CLASSIC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (371kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (952kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
Abstract
Mesin pesawat merupakan bagian dimana sistem mesin turbin gas akan bekerja untuk mendapatkan gaya dorong pesawat. Agar tidak terjadi kegagalan mesin pada saat takeoff perlu diperhatikan salah satu parameter kualitas mesin yakni exhaust gas temperature (EGT). High EGT dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada part mesin pesawat serta mengancam keselamatan penerbangan. EGT sangat mempengaruhi nilai Exhaust gas temperature margin (EGTM) dalam menentukan kelaikan mesin tersebut untuk dapat beroperasi. Selain itu uji kelaikan mesin pesawat merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan nilai EGTM. Mesin yang baru selesai dilakukan perbaikan overhaul, dengan keadaan semua part diganti baru tetapi pada saat uji kelaikan mengalami penurunan nilai EGTM sebesar -29,6 dan turunnya pressure pada saat kompresi sebesar 290 psig. FMEA dilakukan untuk melihat hipotesis yang mungkin terjadi pada saat terjadinya kegagalan sehingga didapatkan kerusakan pada High pressure turbine clearance control air tubing (HPTCC air tubing), High pressure turbin, High pressure compressor rear stator case (HPCnrear stator case), High pressure compressor front stator case (HPC front stator case), dan High pressure compressor rotor blade (HPC rotor blade). Analisa air mode untuk mengetahui penyebab terjadinya penurunan nilai EGTM. Pada air mode, perhitungan ini memiliki 3 mode yaitu tested mode, nominal mode standard day dan nominal mode hot day, ketiga mode ini akan diperhitungkan, hasil kalkulasi dari air mode akan mengetahui nilai EGTM yang diperbolehkan. Komputer LX 2000 digunakan untuk memperoleh data perhitungan air mode. Hasil penelitian ini memberikan instruksi uji penerimaan dan kelaikan mesin dengan proses perhitungan air mode untuk mengetahui nilai EGTM terhadap standarisasi original equipment manufacturer (OEM) serta mengetahui penyebab kerusakan part pada mesin turbofan berdasarkan hasil FMEA akibat tingginya EGT 937,6 yang dihitung dengan air mode. Kata Kunci: exhaust gas temperature margin, air mode, high pressure compressor clearance control
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 22 076 |
NIM/NIDN Creators: | 41320120010 |
Uncontrolled Keywords: | exhaust gas temperature margin, air mode, high pressure compressor clearance control |
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 511 General Principles of Mathematics 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 511 General Principles of Mathematics > 511.4 Approxiamations and Expansions/Prakiraan dan Ekspansi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | ELMO ALHAFIIDH PUTRATAMA |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 06:08 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 01:52 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/69520 |
Actions (login required)
View Item |