PARDEDE, YOSHUA (2019) Analisa Quality Of Service Load Balancing Menggunakan Mikrotik dan Cisco Metode Algoritma Round-Robin Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor CabangHayamWuruk. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
cetak Analisa Optimasi Quality Of Service Load Balancing.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The internet network is a necessity in supporting the technological infrastructure needed in conducting business in each company. Bandwidth traffic intensity is a problem if workers are downloading or transferring data in large capacity. To ensure that each user gets more stable bandwidth capacity and internet connection, a solution exists to manage Load Balancing bandwidth by using 2 different ISPs. Using Load balancing with the Round-robin algorithm method that has a mechanism for each different address on different connections will likely pass through different gateways. Based on the testing carried out with Round-robin algorithm, load balancing is able to spread the data packet (bit / s) which is almost the same at both ISPs. In addition, improper topologies and components of the device can result in loops, causing data transfers between users never to arrive and allowing high reply pings. Then the researcher applied a failover technique where if one gateway connection experiences disconection, another gateway will automatically become a backup that supports all network traffic. Keywords : load balancing, Round-Robin, Bandwidth, Looping Jaringan internet merupakan suatu kebutuhan dalam menunjang infrastruktur teknologi yang diperlukan dalam menjalankan bisnis di setiap perusahaan. Intensitas traffic bandwidth menjadi masalah apabila pekerja sedang melakukan download atau transfer data dalam kapasitas besar. Untuk memastikan bahwa setiap pengguna mendapatkan kapasitas bandwidth dan koneksi internet yang lebih stabil timbul solusi untuk melakukan manajemen bandwidth Load Balancing dengan menggunakan 2 isp berbeda. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan algoritma Round-robin load balancing mampu menyebarkan packet data (bit/s) yang hamper sama pada kedua ISP. Disamping itu, topologi dan komponen perangkat yang tidak layak dapat mengakibatkan terjadinya looping sehingga menyebabkan transfer data antar user tidak pernah sampai dan memungkinkan reply ping tinggi. Lalu peneliti menerapkan teknik failover dimana jika salah satu koneksi gateway mengalami disconection, maka gateway lain otomatis akan menjadi backup yang menopangsemua traffic jaringan. KATA KUNCI : load balancing, Round-Robin, Bandwidth, Looping
Actions (login required)
View Item |