WIJANARKO, SENTOT (2007) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG BERLANTAI BANYAK STUDI KASUS GEDUNG BERTAPAK PERSEGI PANJANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Isi_cover_432395517324.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Isi_abstract_567264769680.pdf Download (10kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Isi1394126551905.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (BAB II)
Isi2172661934821.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
Text (BAB III)
Isi3144480778804.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text (BAB IV)
Isi4724617419908.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text (BAB V)
Isi5923721639346.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
Abstract
Dalam Perancangan struktur gedung ini, menggabungkan portal penahan momen atau rangka kaku dengan dinding geser (shear/core wall). Penempatan dinding geser dilakukan pada sisi luar bangunan dan pada pusat bangunan atau dengan kata lain yang biasa disebut inti struktural (core wall). Dalam perancangan struktur gedung ini, meliputi empat elemen struktur utama yaitu pelat lantai, balok, kolom dan dinding geser (shear/core wall) dengan bentuk denah persegi panjang dan tipikal 10 lantai yang mempunyai ketinggian 42 meter. Dilihat dari denah dan bentuknya, gedung ini mempunyai panjang 42 meter dan lebar 18 meter sehingga membentuk persegi panjang. Hal yang penting pada perancangan struktur gedung ini adalah stabilitas dan kemampuannya untuk menahan gaya lateral yang disebabkan oleh gempa bumi. Dalam perancangan struktur gedung ini, sistem analisa struktur dan penulangan menggunakan cara kekuatan batas (beban ultimate), adapun perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada struktur gedung menggunakan perbandingan yang terbesar antara cara manual dan program Etabs. Dari hasil analisa dengan menggunakan software (etabs), gedung ini mempunyai simpangan terbesar mengarah pada sumbu lemahnya yaitu sumbu “y“. (lihat keterangan denah pada bab I akhir) Dari hasil analisa struktur yang diperoleh menghasilkan momen lentur terbesar di tumpuan antara balok dan kolom diakibatkan oleh kombinasi pembebanan 1.05 SDL + 1.05 DL + 0.3 LL + 1.05 E, Sedangkan untuk momen lentur terbesar di tengah bentang diakibatkan oleh kombinasi pembebanan 1.2 SDL + 1.2 DL + 1.6 LL. Gedung ini dirancang sangat kaku, dengan meletakkan dinding geser pada posisi tepi dan pada inti struktur, gedung ini sangat mampu meredam gaya torsi yang mengakibatkan puntiran pada setiap elemen-elemen pembentuk gedung maupun pada struktur gedung secara keseluruhan.
Actions (login required)
View Item |