TRIYONO, UNTUNG (2017) ANALISIS KARATERISTIK KECELAKAAN DAN FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN PADA DAERAH RAWAN KECELAKAAN (BLACK SPOT) DI KOTA TANGERANG (STUDI KASUS PERSIMPANGAN JL. JENDRAL SUDIRMAN - JL. SATRIA SUDIRMAN). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.HAL.COVER.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK .pdf Download (52kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
Text (BAB II)
4.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
||
Text (BAB III)
5.BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text (BAB IV)
6.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
7.BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Di negara maju masalah keselamatan jalan sangat diperhatikan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Hal ini menjadi indikator terhadap pentingnya memahami karakteristik kecelakaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik kecelakaan dan lokasi titik rawan kecelakaan (black spot) yang berada di wilayah hukum Polresta Tangerang. karakteristik kecelakaan dan lokasi titik rawan kecelakaan dianalisa berdasarkan data kecelakaan dari Sistem Manajemen Keselamatan Jalan Terpadu atau Integrated Road Safety Management System (IRSMS ) Korlantas Polri, pada penelitian ini dibahas masalah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Persimpangan ruas Jl. Sudirman – Jl. Satria Sudirman Kota Tangerang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui karateristik kecelakaan dan lokasi titik rawan kecelakaan, menganalisa faktor – faktor penyebab kecelakaan dan memberikan usulan penanganan. Metode yang digunakan untuk menentukan lokasi titik rawan kecelakaan adalah metode sistem pembobotan menggunakan angka ekivalen kecelakaan (AEK). Pengelompokan karateristik kecelakaan berdasarkan jenis kecelakaan, pengguna jalan, pengguna jalan – tingkat luka, umur korban – tingkat luka, umur korban – pengguna jalan. Data yang digunakan untuk menentukan lokasi titik rawan kecelakaan adalah data jumlah kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang tahun 2016. Di Kota Tangerang sepanjang tahun 2016 telah terjadi 366 kasus kecelakaan, dari jumlah tersebut 61% diantaranya terjadi pada pengendara sepeda motor dan 27% terjadi pada pengguna kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan selama 2015 kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 293 peristiwa, dengan korban meninggal dunia mencapai 14 orang, 96 luka berat, 176 luka ringan. Dari hasil olah data pemeringkatan ruas jalan di Kota Tangerang 2016 teridentifikasi persimpangan ruas Jl. Jendral Sudirman - Jl. Satria Sudirman sebagai lokasi titik rawan kecelakan dengan tingkat kecelakaan tertinggi. Berdasarkan analisis kecelakaan dan analisis permasalahan terhadap titik rawan kecelakaan (black spot) tertinggi di Kota Tangerang pada simpang Jl. Jendral Sudirman - Jl. Satria Sudirman faktor yang paling sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan adalah faktor manusia yang tidak displin dalam berlalu lintas, dari 6 kasus kecelakaan yang terjadi, 5 kejadian kecelakaan di sebabkan oleh pengguna jalan yang perilakunya tidak displin dalam berlalu lintas. Kata Kunci : Kota Tangerang, karateristik kecelakaan, Black spot
Actions (login required)
View Item |