ANALISA EFISIENSI ENERGI ROUTING PROTOKOL HIRARKIKAL PADA JARINGAN SENSOR NIRKABEL DENGAN NODE TERISOLASI

BRIA, ROBERTUS (2018) ANALISA EFISIENSI ENERGI ROUTING PROTOKOL HIRARKIKAL PADA JARINGAN SENSOR NIRKABEL DENGAN NODE TERISOLASI. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 1. Halaman Judul.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 2. Abstrak.pdf Download (538kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pengesahan) 3. Pengesahan Tesis.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pernyataan) 4. Pernyataan.pdf Download (539kB) | Preview
Preview	Text (Kata Pengantar) 5. Kata Pengantar.pdf Download (493kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 6. Daftar Isi.pdf Download (488kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Tabel) 7. Daftar tabel.pdf Download (484kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Gambar) 8. Daftar Gambar.pdf Download (489kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Singkatan) 9. Daftar Singkatan.pdf Download (484kB) | Preview
	Text (Bab 1) 10. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text (Bab 2) 11. BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB)
	Text (Bab 3) 12. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB)
	Text (Bab 4) 13. BAB IV HASIL DAN ANALISA.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB)
	Text (Bab 5) 14. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text (Daftar Pustaka) 15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text (Lampiran) 16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB)

Abstract

Jaringan Sensor Nirkabel atau biasa disebut dengan Wireless Sensor Network (WSN) merupakan suatu jaringan yang terbentuk oleh perangkat- perangkat dalam suatu system embedded yang terdiri dari beberapa sensor node, router dan sink node. Dalam komunikasi antar node pada jaringan sensor nirkabel dibutuhkan energi yang cukup agar pengiriman informasi dari node dapat sampai kepada base station (BS). Komunikasi antar node dan BS ini dapat terjadi secara langsung atau melalui cluster head (CH) yang ditentukan berdasarkan kemampuan protokol yang digunakan. Penggunaan protokol hirarkikal dalam penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan umur suatu jaringan dengan mengatur konsumsi energi yang berlebihan pada saat proses routing terjadi. Pemilihan CH berdasarkan nilai probability ini dapat juga menimbulkan node yang tidak terpilih menjadi terisolasi. Node terisolasi ini akan melakukan pengiriman data secara langsung ke BS dengan kebutuhan energi yang lebih besar. Pada penelitian ini dikembangkan protokol reaktif baru dengan metode pemerataan energi pada saat pemilihan CH berdasarkan energi residual dan energi rata-rata di dalam suatu klaster. Protokol reaktif TEENIN (Threshold sensitive Energy Efficient Sensor Network with isolated nodes) yang dikembangkan dengan konsep node terisolasi ini menghasilkan rata-rata efisiensi energi sebesar 40% − 50% lebih kecil dibandingkan dengan protokol reaktif TEEN (Threshold sensitive Energy Efficient sensor Network) dalam pengiriman data melalui routing protokol pada jaringan sensor reaktif. Kata kunci: jaringan sensor nirkabel, wireless sensor network, routing protokol, protokol hirarkikal, protokol reaktif, node terisolasi, pemilihan cluster head, energi residual, efisiensi energi

Actions (login required)

View Item