PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KELAS B (PROYEK SITE SILOAM HOSPITAL KEBUN JERUK, JAKARTA BARAT)

HANDAYANI, R.GUSTI TANIA WULAN (2019) PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KELAS B (PROYEK SITE SILOAM HOSPITAL KEBUN JERUK, JAKARTA BARAT). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Preview	Text (HAL COVER) 01 HALAMAN JUDUL .pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 04 ABSTRAK.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 02 SURAT PERNYATAAN.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 03 LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 05 UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 06 DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 08 DAFTAR TABEL.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 07 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (100kB) | Preview
	Text (BAB I) 09 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text (BAB II) 10 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB III) 11 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB)
	Text (BAB IV) 12 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 13 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text (LAMPIRAN) 15 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Nowadays, the dental health care is delivered majority by the private practitioners all around the globe. Dental care services are available in many urban communities worldwide where discerning and sophisticated clients expect quality care. Many available studies evaluated satisfaction rather than quality of dental care; others did not reveal the patients’ perception of gaps in the quality of care. Service quality (SERVQUAL) tool assesses quality of service based on the dimensions of tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy as described by Parasuraman et al. (1985). The aim of this study was to assess the design of dental care that can help patient to feel comfortable and not afraid of dental hospital with the theme of Biophilic design. Biophilic design can reduce stress, enhance creativity and clarity of thought, improve our well�being and expedite healing; as the world population continues to urbanize, these qualities are ever more important. Theorists, research scientists, and design practitioners have been working for decades to define aspects of nature that most impact our satisfaction with the built environment. “14 Patterns of Biophilic Design” articulates the relationships between nature, human biology and the design of the built environment so that we may experience the human benefits of biophilia in our design applications. Biophilia in Context looks at the evolution of biophilic design in architecture and planning and presents a framework for relating the human biological science and nature. Design Considerations explores a sampling of factors (e.g., scale, climate, user demographics) that may influence biophilic design decisions to bring greater clarity to why some interventions are replicable and why others may not be. The Patterns lays out a series of tools for understanding design opportunities, including the roots of the science behind each pattern, then metrics, strategies and considerations for how to use each pattern. This paper moves from research on biophilic responses to design application as a way to effectively enhance health and well-being for individuals and society Key words Dental care, Dental Hospital, Architecture, Biophilic design, Green architecture. Dewasa ini, perawatan kesehatan gigi sebagian besar di kelola oleh praktisi swasta di seluruh dunia. Layanan perawatan gigi tersedia di banyak komunitas urban di seluruh dunia di mana klien yang cerdas dan canggih mengharapkan perawatan berkualitas. Banyak penelitian yang tersedia mengevaluasi kepuasan daripada kualitas perawatan gigi; sebagian tidak mengungkapkan persepsi pasien dimana terdapat kesenjangan dalam kualitas perawatan. Alat kualitas layanan (SERVQUAL) menilai kualitas layanan berdasarkan dimensi tangibles, keandalan, responsif, kepastian dan empati seperti yang dijelaskan oleh Parasuraman et al. (1985). Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai desain perawatan gigi yang dapat membantu pasien merasa nyaman dan tidak takut dengan rumah sakit gigi dengan tema desain Biophilik. Desain biophilic dapat mengurangi stres, meningkatkan kreativitas dan kejelasan pikiran, meningkatkan kesejahteraan kita dan mempercepat penyembuhan; sebagai penduduk urban dunia, kualitas ini semakin penting. Ahli teori, ilmuwan penelitian, dan praktisi desain telah bekerja selama puluhan tahun untuk mendefinisikan aspek alam yang paling berdampak kepuasan kita dengan lingkungan yang dibangun. "14 pola desain Biophilik" mengartikulasikan hubungan antara alam, Biologi manusia dan desain lingkungan yang dibangun sehingga kita dapat mengalami manfaat manusia biophilia dalam aplikasi desain kami. Biophilia dalam konteks melihat evolusi desain biophilik dalam arsitektur dan perencanaan dan menyajikan kerangka untuk menghubungkan ilmu biologi manusia dan alam. Pertimbangan desain mengeksplorasi contoh faktor (misalnya skala, iklim, demografi pengguna) yang dapat mempengaruhi keputusan desain biophilic untuk membawa kejelasan yang lebih besar mengenai beberapa intervensi yang dapat diartikan dan yang. The Patterns menjabarkan serangkaian alat untuk memahami peluang Desain, termasuk akar ilmu di balik setiap pola, kemudian metrik, strategi dan pertimbangan untuk bagaimana menggunakan masing-masing pola. Laporan ini bergerak dari penelitian tentang tanggapan biophilic untuk aplikasi desain sebagai cara untuk secara efektif meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi individu dan masyarakat. Key words Dental care, Dental Hospital, Architecture, Biophilic design, Green architecture.

Actions (login required)

View Item